visitaaponce.com

EMPAT orang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) periode 2019-2024 menghadiri acara syukuran atas pelantikan Watimpres yang diadakan Relawan Jokowi alias ReJO di Wanna B cafe & resto Jalan KH Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta selatan Jumat (20/12) malam.

Keempat anggota Watimpres tersebut adalah Wiranto, Sidarto Danusubroto, Agung Laksono, dan Muhammad Mardiono.

Dalam sambutannya, Ketua Watimpres Wiranto mengaku bangga atas kegigihan para relawan yang selama ini telah mengantarkan Jokowi selama dua periode.

"Relawan adalah mereka yang rela berjuang tanpa pamrih. RejO adalah adalah salah satu diantaranya. ReJO ini  dalam bahasa Jawa artinya ramai. Maka tidak ramai jika tidak ada ReJO," ujarnya.

Wiranto mengatakan, selama 3,5 tahun sebagai menteri mendampingi presiden, beliau ingin kita berpikir serba maju. Beliau tidak ingin ada kebodohan yang ditinggalkan kepada generasi mendatang. 

"Pikiran serba maju  Pak Jokowi terbukti dengan mengangkat para milenial menjadi menterinya saat ini," kata Wiranto.

Sementara itu, Sidarto Danusubroto sekaligus Ketua Dewan Pembina ReJO mengungkapkan telah bergaul lama dengan Relawan Jokowi.

"Saya bergaul dengan para relawan ini sudah lama. Saat kami mengantarkan Pak Jokowi menjadi Gubernur DKI," ujarnya.

Sidarto melanjutkan, dedikasi Jokowi kepada bangsa selama ini sangat nyata.

Ia meyakini pada 2045, mendatang Indonmesia akan menjadi kekuatan terbesar dunia. 

Di tempat yang sama, Ketua umum ReJO, HM Darmizal MS menjelaskan, dengan diangkatnya anggota Watimpres yang mayoritas sudah berpengalaman di bidangnya tersebut akan memberikan nasihat dan pertimbangan yang positif kepada presiden.

Sementara itu, menyikapi terpilihnya staf khusus Presiden dari kalangan milenial, Darmizal menjelaskan pilihan yang tepat.

"Ini ibarat ada yang ngegas dan ngerem. Anak-anak muda yang ngegas nah Watimpres yang sarat pengalaman sebagai rem. Jadi, kombinasi antara staf khusus Presiden dan Watimpres ini sudah sangat tepat," tuturnya.

Hadir dalam acara kesempatan tersebut Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Budi Arie Setiadi, mantan KASAL Prof Laksamana Marsetio, Sekjen ICMI Pusat Dr. M. Jafar Hafsah, tokoh Partai Demokrat Cornel Simbolon, anggota KPI Yuliandre Darwis, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era SBY Erman Suparno, mantan Duta Besar Ceko Aulia Aman Rahman, dan hampir semua pimpinan Relawan Jokowi.(OL-09)