10 Negara Tawarkan Bantuan Pencarian KRI Nanggala 402
![10 Negara Tawarkan Bantuan Pencarian KRI Nanggala 402](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/516541a40fc2396b2d1af70852511a12.jpg)
TENGGELAMNYA KRI Nanggala-402 mendapat perhatian dunia internasional. KAPUSPEN TNI Mayjend Achmad Riad mengatakan saat ini ada 10 negara menawarkan bantuan untuk mencari keberadaan kapal selam yang tenggelam di perairan utara Bali itu.
"Hingga saat ini tawaran bantuan pencarian kapal tenggelam datang dari mana-mana. Sekurang-kurangnya ada sekitar 10 negara menawarkan bantuan. Mereka terdiri dari Singapura, Malaysia, Amerika, Australia, Jerman, Perancis, Rusia, Turki, Thailand, India. Yang sudah confirm baru Singapura dan Malaysia. Namun Malaysia belum berangkat menuju lokasi," ujarnya di Base OPS Lanud Ngurah Rai, Kamis (22/4).
Selain tawaran bantuan dari berbagai negara, Indonesia sendiri telah mengerahkan seluruh kekuatan untuk melakukan pencarian KRI Nanggala 402. Saat ini sudah dikerahkan untuk pencarian yakni KRI REM, KRI GNR dan KRI DPN dengan menggunakan sinar aktif dengan metode Cordon CORDON 2000 yrds. Namun hasilnya masih nihil. Juga dikerahkan dengan helikopter untuk melakukan pencarian. Selain itu juga dikerahkan KRI Rigel (hidros) dari Jakarta dan KRI Rengat (satuan ranjau) untuk membantu pencarian menggunakan side scan sonar.
baca juga: TNI KRI Nenggala 402 Tenggelam
Dari Banyuwangi juga dikirim 2 mobil chamber, distres ISMERLO (international submarine escape and rescue leaison office), dan sudah direspons oleh AL Singapura dan AL Australia. Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi hilang kontak terhadap KRI Nanggala-402 yang sedang melaksanakan latihan penembakan Torpedo SUT oleh kepala latihan di daerah latihan kapal selam TNI AL di laut Bali.
Kronologisnya, Pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WIB KRI NGL-402 izin menyelam ke komandan gugus tugas penembakan (Danguspurla II) sesuai prosedur untuk selanjutnya kapal menyelam untuk melaksanakan penembakan. Namun setelah izin diberikan, KRI NGL hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi. (OL-3)
Terkini Lainnya
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
TNI Kaji Perubahan Nama Puspen TNI Jadi Puskominfo
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Tim Siber TNI Bergerak Selidik Peretas Data BAIS
Tim Siber TNI masih Dalami Dugaan Peretasan Data BAIS
Kapal Perang Rusia Undur dari Kuba
Pergerakan Kapal Selam Korea Utara Menunjukkan Persiapan Uji Coba Rudal
Kapal Perang Rusia dan Kapal Selam Nuklir, Kunjungi Kuba sebagai Tanda Penguatan Hubungan
Media Perancis Ungkap Indonesia Beli Dua Kapal Selam
Emmanuel Macron dan Lula Meriahkan Hubungan Pertahanan pada Peluncuran Kapal Selam
Kapal selam bertenaga nuklir AS tiba di Korea Selatan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap