Mediasi Artis Kartika Putri dan dr.Richard Lee Kandas
MEDIASI antara artis Kartika Putri dan dokter kecantikan Richard Lee terkait kasus dugaan pencemaran nama baik di Gedung Cyber Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/4) berakhir kandas dan tak capai kesepakatan.
"Untuk mediasi ternyata hasil akhirnya kami tidak ketemu kesepakatan," ujar Richard, melalui keterangannya, Sabtu (24/4).
Richard menjelaskan dalam mediasi yang dihadiri keduanya sempat diwarnai perdebatan soal syarat perdamaian dalam kasus ini. Ia menjelaskan ada tiga permintaan Kartika Putri yang menjadi syarat kasus tersebut bisa selesaikan secara damai.
Richard mengatakan dirinya harus meminta maaf kepada Kartika. Richard yang berprofesi sebagai dokter itu mengaku sudah memenuhinya, bahkan sampai empat kali.
"Saya sudah minta maaf empat kali ya, minta maaf satu kali lagi enggak jadi masalah bagi saya, enggak rugi juga saya," ujar Richard.
Namun, Richard mengaku tidak terima dengan syarat berikutnya dari Kartika yang meminta Richard meminta maaf dengan redaksional mengaku mencari popularitas dari kasusnya bersama istri Usman bin Yahya itu. Alhasil, syarat pertama penyelesaian kasus itu tak terpenuhi.
"Poin keduanya mencabut semua konten dan poin ketiga sama-sama mencabut laporan di polisi. Tapi yang nomor satu sudah enggak ketemu, jadi, ya gimana," ujar Richard.
Sebelumnya, kasus pencemaran nama baik ini berawal dari konten Dokter Richard Lee di salah satu media sosial mengenai krim abal-abal yang turut menyebut produk yang dipromosikan oleh Kartika Putri.
Kartika Putri yang tidak terima meminta Richard memberikan klarifikasi. Mereka akhirnya bertemu dan hasil pertemuan diunggah di YouTube Richard.
Namun, usai pertemuan itu Kartika Putri malah melaporkan Richard ke Polda Metro Jaya. Richard yang merasa dijebak langsung balik melapor ke polisi. Kini, setelah mediasi kandas, kasusnya terus bergulir di kepolisian. (Faj/OL-09)
Terkini Lainnya
Influencer Aset Kripto Harus Tanggung Jawab atas Tindakan di Media Sosial
Begini Cara Aktifkan Fitur Pengawasan Orang Tua di Instagram dan TikTok
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi telah Minta Maaf
Kamu Pernah Cek Khodam Online? Ini Kata Antropolog
Budayawan Kecam Eksploitasi Perempuan Badui di Medsos
Pengamat: Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap
ASN dan Anggota TNI-Polri yang Ikut Pilkada Harus Mundur Sebelum 22 September
Transaksi Judi Online dan Pornografi Jaringan Taiwan Tembus Rp500 Miliar
Kejagung Sebut Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Jadi Fakta Hukum Baru yang Wajib Dilaksanakan Polri
Mabes Polri Pastikan Usut Pelaku Lain Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Server Judi Online masih Terus Bermunculan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap