visitaaponce.com

Hashim Bantah Tudingan Proyek IKN untuk Danai Prabowo 2024

Hashim Bantah Tudingan Proyek IKN untuk Danai Prabowo 2024
Hashim Djojohadikusumo.(Antara/Aditya Pradana Putra.)

BOS Arsari Group Hashim Djojohadikusumo membantah sejumlah tudingan terkait rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan bagi-bagi proyek. Hashim menolak keterkaitan perusahaannya dalam rencana proyek di IKN dikaitkan dengan kepentingan kakaknya Prabowo Subianto untuk pemilihan 2024.

"Saya anggap (tudingan) itu sampah. Kecuali kawan-kawan mau menyumbang ke kampanye Pak Prabowo ya silakan kami buka kesempatan," kata Hashim dalam konferensi pers, Selasa (8/2).

Hashim mengaku terkejut dengan tudingan mendapat jatah bagi-bagi proyek pemerintah di pembangunan ibu kota baru. Menurutnya, lokasi IKN yang berdekatan dengan lahan konsesi perusahaan dan beberapa proyeknya hanya suatu kebetulan.

"Saya sampaikan bahwa proyek-proyek yang saya tangani, yang saya rencanakan itu proyek swasta semua. Tidak ada APBN. Berarti saya tidak bisa curi uang kan untuk mendanai pilpres," ujarnya.

Hashim mengatakan perusahaannya memang menggarap proyek air bersih di Kalimantan Timur yang sudah dicanangkan sejak 2016. Dia mengatakan rencana itu awalnya tak ada kaitan dengan IKN lantaran waktu itu belum diumumkan pemindahan ibu kota.

Rencana proyek air bersih itu kata Hashim, awalnya untuk menyuplai Balikpapan dan Samarinda. Kemudian, saat ini berkembang hingga rencana ke IKN. Hashim mengatakan hingga kini belum ada kontrak apapun dengan pemerintah terkait rencana pasokan air untuk IKN tersebut.

Baca juga: Adik Prabowo Tepis Dapat Jatah Proyek Ibu Kota Negara

"Tidak ada deal politik, tidak ada bagi-bagi proyek. Proyek saya sudah ada jauh sebelum ibu kota diumumkan," ucap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat