Penjelasan Singapura Soal UAS Dinilai Cermat tapi Kurang Bijak
![Penjelasan Singapura Soal UAS Dinilai Cermat tapi Kurang Bijak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/39d28ad316fc71baca3cd5fc0ed8cb30.jpg)
PAKAR politik dan hubungan internasional Hikmahanto Juwana mengatakan penjelasan Singapura soal penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) sudah cermat. Namun, langkah tersebut dinilai kurang bijak sehingga masalahnya melebar.
“Muncul kegaduhan di Indonesia dan semakin panjang akhirnya. (Padahal) kalau tidak dijelaskan, (masalahnya) berhenti sampai situ,” kata Hikmahanto dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘UAS Ditolak Singapura, Jangan Jadi Gaduh di Indonesia,’ Minggu (22/5)
Hikmahanto mafhum pemerintah Indonesia berupaya menghormati kedaulatan keimigrasian Singapura. Namun pemerintah akhirnya mengirim nota pada Singapura untuk menanyakan alasan menolak UAS atas desakan di dalam negeri.
“Sekarang isunya mereka-mereka (masyarakat Indonesia) tidak puas. Tidak hanya sekadar mempermasalahkan sikap Singapura, tapi mempermasalahkan pemerintah kita juga,” ujar dia.
Sebelumnya, UAS mengaku dideportasi dari Singapura. Ia tak tahu alasannya kenapa. "Info bahwa saya dideportasi dari Singapura itu sahih, betul, bukan hoaks," ucap dia dalam Youtube hai guys official.
UAS menjelaskan, dirinya pergi ke Singapura bersama lima orang lainnya. Yakni keluarga sahabatnya serta istri dan anaknya. "Saya berangkat Senin siang dari Batam pada 16 Mei 2022, sampai di Pelabuhan Tanah Merah pukul 01.30 waktu Indonesia," terang dia.
Kementerian Dalam Negeri (MHA) Singapura mengonfirmasi menolak kedatangan UAS. Alasannya karena ia dinilai kerap menyebarkan ajaran ekstremisme.
"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi (atau pemisahan), yang tidak dapat diterima di masyarakat multiras dan multiagama seperti Singapura," kata MHA dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (17/5)
Misalnya, kata MHA, Somad mengatakan, bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi 'syahid'. (OL-8)
Terkini Lainnya
Heboh, Mesin Cakar Durian Kembali Hadir di Singapura
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Imigrasi Batam Gunakan Sistem Autogate untuk Tujuan Singapura
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Indonesia Hajar Singapura 3-0 dalam Laga Perdana Piala AFF U-16
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap