Peretasan Bjorka Segarkan Ingatan Publik Soal Pembunuhan Munir
![Peretasan Bjorka Segarkan Ingatan Publik Soal Pembunuhan Munir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/faf52d574f4f335d934687ba4c2fbd3c.png)
SEKJEN Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) Bivitri Susanti menyebut hasil peretasan Bjorka mengenai aktor pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib bukanlah hal baru. Kendati demikian, peretasan itu dinilai mampu menjadi pengingat publik dan pemerintah.
"Sejak laporan Tim Pencari Fakta (TPF)kasus Munir dulu yang dokumennya hilang, sebenarnya dari situ sudah jelas sama dengan yang dikatakan Bjorka tentang pembunuh Munir yaitu Muchdi," kata Bivitri dalam konferensi pers yang digelar Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Jakarta, Selasa (13/9).
Diketahui, Bjorka mengungkap sosok pembunuh Munir melalui akun Twitter @bjorkanism pada Minggu (11/9), yakni mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Purwopranjono atau Muchdi PR yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Berkarya.
Menurut Bivitri, petunjuk mengenai dalang pembunuhan Munir yang dibunuh dengan cara diracun arsen pada 2004 telah terejawantahkan dalam putusan pengadilan pelaku lapangan, yakni mantan pilot Garuda Indonesia Pollycarpus Budihari Priyanto.
Muchdi sendiri sebenarnya sudah pernah diseret ke pengadilan. Namun, majelis hakim pada pengadilan tingkat pertama dan kasasi Mahkamah Agung membebaskan Muchdi.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Arif Maulana menilai peretasan yang dilakukan Bjorka telah menjadi pengingat bagi publik, aparat penegak hukum, bahkan jadi preseden bahwa pembunuhan Munir melibatkan institusi negara.
"Aktor pejabat publik saat itu yang terlibat dalam kematian tragis Cak Munir 18 tahun lalu, 7 September 2004 di perjalanan Jakarta-Belanda,"
"Yang harus dicatat, ada Badan Intelijen Negara di balik kematian Cak Munir," tandasnya.
Saat ini, kasus pembunuhan Munir mulai ditangani oleh Komnas HAM dengan membentuk tim ad hoc penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat. (OL-8)
Terkini Lainnya
Bjorka Muncul, Bawa Pesan Gagalkan Caleg Banteng
Hacker Jimbo Retas Data KPU, Ancam Jual Data di Dark Web Rp1,1 Miliar
Penjual Data Pribadi Nasabah Bank BCA Ditangkap, Terinspirasi dari Hacker Bjorka
Peretas Bjorka Diduga Bocorkan Data Kepolisian, Ini Kata Mabes Polri
Masyarakat Diimbau Jangan Percaya Data Pribadi yang Dijual Bjorka
Pengamat Sebut Timsus Sulit Tangkap Bjorka karena Salah Metode Investigasi
Muhammadiyah Mengaku Ikut Jadi Korban atas Serangan Siber ke PDN
Safenet: Gangguan pada PDN Timbulkan Kerentanan Bocornya Data Publik
Kebocoran Data KPU, Integritas dan Legitimasi Hasil Pemilu Dipertaruhkan
DPR Minta Sistem Pengamanan Data KPU Diperkuat
DPR Kesal Kebocoran Data Kembali Terjadi
KPU Masih Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pemilih
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap