Pakar Hukum Sebut Polri Hati-hati Menangani Kasus Brigadir J
![Pakar Hukum Sebut Polri Hati-hati Menangani Kasus Brigadir J](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/64fdecff820c730ff055572feb48b5b3.jpg)
PENGACARA keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjutak, menyebut ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengaku lelah mengikuti perkembangan kasus pembunuhan anaknya tersebut.
Kamarudin pun meminta maaf kepada publik. Pasalnya, kasus pembunuhan anak kliennya belum tuntas meski dirinya telah berusaha maksimal.
Pakar hukum pidana dari Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Ahmad meminta publik bersabar mengikuti kerja-kerja penyidikan Polri.
Baca juga: Sidang Gugatan Pencabutan Kuasa Bharada E Dilanjutkan Hari Ini
Dia mengatakan proses hukum terhadap Ferdy Sambo dan tersangka pembunuhan Brigadir J lainnya masih terus berjalan. Dia meminta masyarakat agar terus mengawasi kinerja Polri.
“Publik harus bersabar dan mengawasi proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Suparji saat dikonfirmasi, Senin (19/9).
Lebih lanjut, Suparji mengatakan Polri bertindak hati-hati dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.
Prinsip kehati-hatian, lanjut dia, lebih penting daripada bergerak cepat tetapi kasusnya gagal terungkap.
“Itu yang utama, daripada cepat tapi tidak terungkap secara terang benderang,” tutur Suparji.
Suparji mengungkapkan memang idealnya proses hukum diselesaikan cepat, cermat dan akurat. Tetapi, kata dia, yang terpenting dalam pengungkapan kasus kematian Brigadir J ialah perkara dapat diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
“Proses hukum idealnya cepat, cermat dan akurat. Namun demikian yang terpenting perkara diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” pungkas Suparji. (RO/OL-1)
Terkini Lainnya
Pengamat: Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap
ASN dan Anggota TNI-Polri yang Ikut Pilkada Harus Mundur Sebelum 22 September
Transaksi Judi Online dan Pornografi Jaringan Taiwan Tembus Rp500 Miliar
Kejagung Sebut Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Jadi Fakta Hukum Baru yang Wajib Dilaksanakan Polri
Mabes Polri Pastikan Usut Pelaku Lain Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Server Judi Online masih Terus Bermunculan
Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Suharto Dinilai Tak Layak jadi Waka MA
Polri: Sanksi Demosi Richard Berlaku Sejak Vonis Sidang Etik Kemarin
Sambo Perintahkan Ambil Senjata Api Milik Brigadir J untuk Eksekusi
Penasihat Hukum Richard Eliezer Hadirkan Tiga Ahli dalam Persidangan
30 Jaksa Siap Bekerja Profesional di Sidang Kasus Sambo
Polisi Belum Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo Terkait Tewasnya Brigadir J
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap