visitaaponce.com

Pilot Tidak sadar Permasalahan Sriwijaya Air SJ182 Selama Terbang

Pilot Tidak sadar Permasalahan Sriwijaya Air SJ182 Selama Terbang
Penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membuka hasil investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Salah satunya, pilot tidak menyadari permasalahan yang terjadi setelah pesawat lepas landas dan akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

"Perubahan (permasalahan) ini tidak disadari pilot," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.

Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki. Perubahan tersebut membuat daya mesin pesawat sebelah kiri menjadi berkurang.

"Sementara yang sebelah kanan tidak berkurang," ungkap dia.

Kondisi tersebut membuat pesawat tiba-tiba berbelok ke kiri. Sebelumnya, pesawat diarahkan berbelok ke kanan.

Baca juga: Upaya TNI-Polri dalam Pengamanan KTT G20 Diapresiasi Elemen Masyarakat Sipil

KNKT mengaku tak mengetahui alasan pilot tidak mengetahui perubahan thrust lever tersebut. KNKT mengasumsikan bahwa pilot percaya sistem otomatisasi yang ada di pesawat.

"Kalau pesawat sudah diset arah tertentu ketinggian tertentu sesuai apa yang telah diset. Kemudian auto-throttle akan mengatur sesuai permintaan autopilot," ujar dia.

Pilot juga diasumsikan salah mengambil langkah antisipasi menyikapi kondisi pesawat yang sudah miring ke kiri. Berdasarkan data flight recorder, pilot justru membelokkan kemudi pesawat ke arah kiri.

"Kurangnya monitor tadi berakibat pada upaya pemulihan yang dilakukan pilot tidak sesuai. Flight data recorder mencatat bahwa 4 detik pertama pemulihan yang dilakukan adalah membelokkan pesawat ke kiri. Sementara pesawat sedang berlebih ke kiri," ujar dia.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat