visitaaponce.com

SMRC Khofifah Punya Magnet jadi Cawapres, Representasi Tokoh NU

SMRC: Khofifah Punya Magnet jadi Cawapres, Representasi Tokoh NU
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.(ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki modal besar untuk melanggeng sebagai calon wakil presiden pada gelaran Pilpres 2024. Kesempatan itu makin terbuka lebar usai Khofifah dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo bertemu empat mata di Surabaya, Senin (13/2) lalu.

Peneliti Saiful Mujani Research Center (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan, Khofifah adalah satu dari tiga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang paling populer dalam bursa capres/cawapres 2024, di samping Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

"Posisi Bu Khofifah sangat penting. Selain tokoh NU, dia juga gubernur di provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia," kata Saidiman kepada Media Indonesia, Selasa (21/2).

Menurutnya, posisi Khofifah dalam survei belakangan memang masih menempati urutan menengah. Kendati demikian, sejarah menunjukkan bahwa ada kepentingan partai politik untuk melirik tokoh NU sebagai cawapres.

Baca juga: Elektabilitas NasDem Melejit berkat Kerja Keras Internal dan Efek Anies

Di sisi lain, Khofifah juga memiliki posisi strategis karena memimpin Jawa Timur. Saidiman menilai, meski tidak menduduki pucuk pimpinan PKB, figur Khofifah melekat di kalangan NU. Terlebih, tidak semua nahdliyin mendukung Muhaimin.

Dalam dua edisi pilpres sebelumnya, Prabowo selalu kalah di Jawa Timur. Oleh karenanya, logis jika Menteri Pertahanan itu melakukan penjajakan dengan Khofifah. Saidiman mengatkan, Prabowo memiliki kepentingan untuk memperluas basis pemilihnya di Jawa Timur.

"Di sisi lain, dia (Prabowo) juga menggeser dukungan karena dia mulai ditinggalkan pemilih yang islamis, yang kritis terhadap pemerintah. Dia mulai masuk ke pemilih yang pro terhadap Jokowi dan pemerintah," tandasnya. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat