visitaaponce.com

Contra Flow akan Paling Sering Dilakukan saat Mudik Lebaran

Contra Flow akan Paling Sering Dilakukan saat Mudik Lebaran
Sejumlah kendaraan melintas di jalur "contra flow" di jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Jumat (24/12)(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

PEMERINTAH akan menerapkan strategi yang sama untuk penanganan lalu lintas saat mudik lebaran. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan rekayasa lalu lintas seperti penerapan sistem satu arah (one way), contra flow atau perubahan arah arus kendaraan, dan sistem buka-tutup.

"Kita akan menggunakan contraflow, kemudian juga one way traffic, one flow. Jadi satu jalan digunakan untuk seluruh pemudik, tapi bisa juga menggunakan buka- tutup, jadi tidak ada perubahan tapi yang paling memungkinkan nanti, akan paling sering dilakukan itu contraflow," terang Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/4).

Mengenai kesiapan tol yang akan digunakan untuk mudik lebaran, Muhadjir menyampaikan ada beberapa penambahan ruas tol. Ada tol yang masih dalam tahap uji coba, sehingga tidak dipungut biaya atau gratis. Tetapi ia mengaku tidak hafal ruas tol baru mana saja yang akan diterapkan uji coba gratis.

Baca juga: Tol Cisumdawu Siap Digunakan Saat Arus Mudik Lebaran

"Kalau tol yang mana yang digratiskan, Pak Menteri PUPR yang tahu, tetapi yang jelas ada perpanjangan. Ada beberapa penambahan ruas tol, dan itu secara teknis saya tidak terlalu paham, itu Pak Menteri PUPR. Dan mungkin juga ada yang masih dalam taraf percobaan, belum ada pemungutan (biaya)," terangnya.

Pemerintah memperkirakan akan ada 123,8 juta pemudik pada lebaran 1444H tahun ini. Guna meminalisasi kepadatan di jalan raya, Muhadjir mengatakan presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden untuk perubahan cuti bersama saat lebaran. Cuti bersama lebaran, ujarnya, dimajukan dua hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Baca juga: Jasa Marga Perkirakan 19 April Jadi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

SKB 3 Menteri direvisi setelah usulan mengenai perubahan cuti bersama Lebaran 2023 disetujui dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Dari SKB tersebut, cuti bersama ditetapkan pada 19 hingga 25 April 2023.

"Karena itu diberi waktu agak panjang agar nanti mereka tidak mudik lebaran dalam satu hari yang bersamaan, tapi mungkin 2-3 hari sebelum itu (hari lebaran) sehingga tidak akan mengganggu manajemen tata kelola lalu lintas perjalanan mudik," papar Muhadjir. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat