Anggota DPR Desak Pemerintah Kembalikan Lahan Suku Sakai yang Dikuasai Pengusaha Sawit
![Anggota DPR Desak Pemerintah Kembalikan Lahan Suku Sakai yang Dikuasai Pengusaha Sawit](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/6ef81370773185878f543a1ec206a03f.jpg)
ANGGOTA DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Effendi Sianipar mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) serta Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) untuk segera melakukan pengembalian atas 2.500Ha lahan pertanian masyarakat suku Sakai yang kini dikuasai oleh sejumlah pengusaha kelapa sawit, di Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Legislator daerah pemilihan Riau itu mengungkapkan, penguasaan lahan pertanian milik 25 kelompok tani suku Sakai itu dilakukan oleh para pengusaha dengan melibatkan mafia tanah.
"Pemerintah harus segera mengembalikan lahan pertanian masyarakat suku Sakai ini, terlebih Menteri ATR-BPN tolong segera pak jangan berlama-lama. Ada mafia tanah di dalam perkara ini, sudah 27 tahun tanah kelompok tani masyarakat suku Sakai ini di kuasai dan diusahai oleh pengusaha," tegasnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (10/4).
Baca juga: Menang di Pengadilan, Hj Nimun Berhasil Pertahankan Lahan di Tepi Kali Pesanggrahan
Effendi menambahkan, sejak 1996 berdasarkan Surat kepala Daerah tingkat II Kampar Nomor : 520/EK/VI/96/2250, lahan pertanian seluas 2.500 Ha tersebut telah dinyatakan sebagai lahan pertanian milik 25 kelompok tani masyarakat suku Sakai, namun hingga kini, lahan pertanian itu justru dikuasai dan diusahai menjadi kebun kelapa sawit oleh para pengusaha dengan tetap mengatas namakan kelompok tani suku Sakai.
"Sejak kelompok tani dibentuk, 1.250 kepala keluarga yang menjadi anggota kelompok tani hanya diminta menyetor KTP saja, tetapi faktanya tanah yang menjadi hak mereka malah berpindah tangan dan dikelola oleh para pengusaha menjadi kebun kelapa sawit, dengan tetap menggunakan nama masyarakat dan kelompok tani masyarakat sebagai dasar menjalankan usahanya,” terang Effendi.
Selain itu Effendi menyebut, perkara 2.500 Ha lahan pertanian kelompok tani masyarakat suku Sakai telah dilaporkan ke Kantor Staf Presiden (KSP), Kementrian ATR-BPN dan KLHK oleh masyarakat suku Sakai bersama forum masyarakat Gerakan Lawan Mafia Tanah (GerLaMata) Riau.
Baca juga: DPR Minta Pemberantasan Mafia Tanah Perlu Tindak Lanjut
"Saya juga sudah menyurati Presiden Joko Widodo, Menteri ATR-BPN dan Menteri KLHK. Karena itu saya mendesak tolonglah lahan pertanian kelompok tani masyarakat suku Sakai ini segera dikembalikan jangan dilama-lamakan lagi," pinta Anggota Komisi V DPR RI itu.
Disamping itu Effendi juga meminta agar Pemerintah Daerah dapat lebih berpihak kepada masyarakat dalam kasus tersebut dan tidak bersikap sebaliknya. "Pemda, khususnya Pemda Kampar saya harapkan dapat bersikap tegas dan berpihak kepada masyarakat dalam masalah ini," tandasnya. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Komisi V DPR: Kemenhub Segera Ungkap Penyebab Kecelakaan Taksi Online vs KA Feeder Kereta Cepat Whoosh
Diduga Penyebab Banjir, Komisi V Minta Pembangunan Tol MNP Perhatikan Dampak Lingkungan
Kementerian PUPR Bersama Komisi V DPR RI Resmikan 3 Jembatan Gantung di Kabupaten Sintang Kalbar
Pimpinan Komisi V: Tidak Masalah Operasional Kereta Cepat Diundur, yang Penting Jaminan Keamanan
Susun Skala Prioritas, Kemenhub Harus Tuntaskan Proyek Strategis Nasional di 2024
Anggota Komisi V DPR RI: Uji Emisi untuk Tekan Polusi, Aparat Wajib Kedepankan Edukasi
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
AHY Ajak Masyarakat Lawan Mafia Tanah
Mafia Tanah di Sultra Dibekuk, Rugikan Negara Rp1,3 M
BBT dan Polri Janji Bersinergi Berantas Mafia Tanah
Polda Jateng Tegaskan Tetap Lanjutkan Kasus Mafia Tanah
Hak Jawab dan Somasi PT Sedayu Sejahtera Abadi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap