Pembentukan Kodam Baru di Indonesia Timur Harus Jadi Prioritas
KETUA Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (Forkamri) Albert Hama mendorong Kemenko Polhukam, Kemenhan, Panglima TNI, dan Komisi I DPR RI untuk segera membentuk Komondo Daerah Militer (Kodam) baru, khususnya wilayah Indonesia Timur, seperti NTT, Maluku Utara, serta beberapa provinsi baru di Tanah Papua.
Pasalnya, kata Albert, meningkatnya dinamika keamanan regional dan global serta tantangan keamanan di tiga wilayah Indonesia Timur tersebut perlu diikuti dengan pembentukan satuan komando di provinsi yang baru.
"Kalau melihat urgensinya, maka Kodam baru saat ini sangat kita perlukan, khususnya di wilayah NTT, Maluku Utara, dan Papua dengan adanya provinsi baru. Selain karena rentang kendali wilayah yang luas yang tidak bisa sepenuhnya dijangkau dengan Kodam yang ada saat ini, alasan lain adalah dinamika keamanan baik regional maupun global yang intensitasnya terus meningkat," ungkap Albert dalam keterangannya, Kamis (4/5).
Dalam kajian internal Forkamri, Kodam NTT, Maluku Utara, dan beberapa provinsi baru di Papua merupakan wilayah strategis pertahanan yang harus diberi perhatian khusus.
"NTT yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste dan Australia, lalu lintas perdagangan melalui Selat Malaka, posisi Maluku Utara sebagai jangkar wilayah Timur bersama Papua yang berbatasan langsung dengan PNG (Papua Nugini), ditambah lagi gejolak keamanan Papua belakangan yang semakin meningkat itu semua perlu komando militer yang kuat," jelas Ketua Bidang Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu.
Baca juga: Kerap Diejek, Ini Alasan Prabowo Kembali Maju sebagai Capres
Albert menambahkan, fungsi teritorial TNI Angkatan Darat memegang peran penting dalam konteks tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) TNI. Apalagi dikaitkan dengan dinamika ancaman aktual termasuk upaya percepatan pembangunan yang membutuhkan peran serta TNI di lingkup teritorial.
Selain itu sebagai bagian dari komando teritorial (Koter), Kodam merupakan komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI AD.
"Kehadiran Kodam jangan selalu dianggap pengerahan kekuatan militer tetapi fungsi teritorialnya yang harus kita perhatikan juga, karena di sana ada tugas komunikasi sosial, percepatan pembangunan, tugas kebencanaan yang sifatnya membantu masyarakat secara langsung. Dan daerah-daerah ini memang butuh percepatan, salah satunya melalui kehadiran Kodam," ucapnya.
Bahkan, dia meyakini apabila tugas koter berhasil, maka pendekatan militer tidak menjadi pilihan lagi.
"Kasus di Papua misalnya bisa kita masuk melalui pendekatan ini. Bukan senjatanya tetapi partisipasi TNI bersama masyarakat membangun suatu wilayah itu yang jadi alat utama perjuangan pertahanan. Karena kalau masyarakat dan TNI sudah bersatu, maka dengan sendirinya pertahanan wilayah tersebut akan kuat," pungkas tokoh pemuda Indonesia Timur ini. (I-2)
Terkini Lainnya
Rapat Bahas Anggaran Alutsista di Komisi I DPR Digelar Tertutup
Temui Raja Yordania, Prabowo Bahas Krisis Kemanusiaan di Gaza
Kekuatan Udara Elemen Vital Strategi Pertahanan Nasional
Rapat di Komisi I, Wamenhan Keceplosan Sebut Periode Selanjutnya sebagai Pemerintahan Jokowi-Gibran
2 Pendekatan untuk Penanganan Konflik Papua
Mahfud: Presiden Perintahkan Selamatkan Slot Orbit Satelit Sejak 2017
ASN dan Anggota TNI-Polri yang Ikut Pilkada Harus Mundur Sebelum 22 September
Ini Daftar Nama 7 Perwira Tinggi TNI AU yang Naik Pangkat
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
TNI Kaji Perubahan Nama Puspen TNI Jadi Puskominfo
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap