visitaaponce.com

Jokowi Sulit Keluar Dari Nilai-Nilai PDIP

Jokowi Sulit Keluar Dari Nilai-Nilai PDIP
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.(BPMI Setpres)

PENELITI politik BRIN Mouliza Donna Sweinstani menilai kedekatan Presiden Joko Widodo dan calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak bisa dilihat dalam satu sisi saja. Sebagai presiden yang juga kader PDI Perjuangan Jokowi tidak bisa begitu saja keluar dari nilai-nilai dan gemblengan pengkaderan yang sangat kuat di partai tersebut.

“Kalau kita melihat dari peta politiknya asal mulanya dulu Jokowi sebetulnya satu darah dengan Ganjar Pranowo dan setahu saya PDIP itu partai yang sangat mendarah daging dan bagus pengkaderannya. Biasanya mereka punya habit dan semuanya itu satu aliran. Artinya internalisasi nilai mereka kuat,” ujarnya.

Donna yang dihubungi, Sabtu (27/5) menerangkan Jokowi pasti menerima instruksi partainya sehingga kecil kemungkinan manuver yang dilakukan mantan Wali Kota Solo tidak diketahui oleh partainya dan ketua umumnya.

Baca juga: Dukungan Jokowi kepada Prabowo Bukan Hal Aneh

“Pasti ada instruksi partai dan posisi dia kader juga presiden jadi dalam identitas dia sebagai kader partai sulit ketika dia punya jalur sendiri. Berbeda kalau dia mau keluar dari identitas itu,” terusnya.

Sebagai pribadi Jokowi pasti memiliki preferensi sendiri terhadap calon presiden yang akan datang namun dukungan itu tidak bisa dia tonjolkan secara lugas kepada publik dan juga partai yang sudah mengusungnya. Selain itu sulit untuk menggabungkan dua partai papan atas yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sebab kedua partai punya ketetapan sikap tokoh yang diusung sebagai capres.

Baca juga: Antara Prabowo dan Ganjar, Bertanding atau Bersanding

“Pasti dari dia punya nilai-nilai kental di PDIP. Sulit kalau untuk digabungkan karena sikap gerindra. Ini dua partai besar jadi agak sulit dan memang mereka menjagokan orang bukan sembarangan. Dan saya kira pendukung Jokowi yang bukan simpatisan PDIP bisa saja ke Prabowo,” ungkapnya.

Sementara itu politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di saat yang sama menegaskan Jokowi dan Ganjar memiliki darah yang sama yakni PDIP. Para kader sudah teruji dalam berbagai momen politik setia dan tegak lurus dengan keputusan partai yang sudah diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

“Putusan partai adalah tuntunan dan arah politik perjuangan partai bagi seluruh kader yang harus diperjuangkan demi kesinambungan pembangunan indonesia,” cetusnya. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat