Rekrutmen 1 Juta CPNS Jelang Pemilu Jadi Strategi Politik Rezim
![Rekrutmen 1 Juta CPNS Jelang Pemilu Jadi Strategi Politik Rezim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/fb39b3e0fa19ee7a0c0335543d706831.jpg)
PEMERINTAH melalui Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan-RB) akan membuka rekrutmen CPNS pada tahun 2023 ini degan total kuota 1.030.751. Jumlah yang fantastis, berbau politis.
Bagaimana tidak? Pelaksanaan seleksi CPNS dilakukan menjelang Pemilu 2024 sehingga pantas saja jika publik menilai kebijakan tersebut berbau politis.
"Ya ini kan sebentar lagi udah Pemilu, kalau disebut sebagai strategi politik itu bisa. Kan dari sejarah yang lalu-lalu juga begitu, rekrutmen CPNS dilakukan jelang pemilu," ujar Pakar Kebijakan Publik Universitas Airlangga (Unair) Gitadi Tegas Supramudyo kepada Media Indonesia, Senin (12/6).
Baca juga : Jual-Beli Jabatan ASN, DPR Minta Sistem Seleksi dan Promosi Diperketat
Membuka rekrutmen CPNS jelang pemilu memang bukan hal baru. Hampir setiap rezim pemerintahan juga mempraktikkan strategi tersebut. Hal itu juga dinilai cukup efektif untuk meningkatkan elektabilitas serta meraup suara dari para pencari kerja atau pun lulusan baru.
"Belum lagi kalau yang direkrut, honorer, lulusan baru itu pasti punya keluarga atau kerabat. Kalau mereka cukup berpengaruh ya ini angka yang besar kan," kata dia.
Baca juga : Presiden Jokowi akan Umumkan Kenaikan Gaji PNS pada 16 Agustus
Gitadi menyebut rekrutmen 1 juta CPNS bisa dianggap wajar bila sesuai kebutuhan. Sehingga pemerintah perlu membuka data kebutuhan CPNS tahun ini.
"Berapa banyak yang pensiun, yang meninggal. Kalau memang kebutuhannya besar ya itu dianggap wajar," tambahnya.
Membuka rekrutmen CPNS tidak sekadar membuka lowongan kerja bagi masyarakat Indonesia. Sebab penambahan CPNS yang tidak sesuai kebutuhan justru hanya akan menambah beban APBN ke depan.
Di sisi lain, rekrutmen juga harus dilaksanakan secara proporsional. Misalkan untuk kebutuhan guru dan tenaga kesehatan mencapai 80%, kemudian diisi bidang lain, khususnya terkait SDM teknologi digital yang sangat dibutuhkan saat ini. (Z-4)
Terkini Lainnya
1,6 Juta Formasi untuk PPPK, Presiden Umumkan Calon ASN 2024
Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Dibuka, Cek Infonya Di Sini
Kemenag Ajak ASN Ikut Seleksi Terbuka Calon Dirjen Bimas Katolik, Ini Syaratnya
Kapan Pendaftaran CPNS 2023? Ini Jadwal, Kuota, dan Formasinya
Pemerintah Berencana Buka Rekrutmen 1 Juta PNS, Pengamat: Hati-hati Politik Anggaran
September 2023, Pemerintah Berencana Buka Rekrutmen 1 Juta PNS
Cegah Jadi Komoditas Politik, Seleksi CASN 2024 Diusulkan Setelah Pilkada
Ombudman Beberkan Banyaknya Laporan Seleksi CASN yang Tidak Transparan
Contoh Soal Tes Kejiwaan P3K Guru
Diduga Muncul Mafia Tenaga Honorer, DPR Desak Investigasi Calon ASN Secara Ketat
Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian CPNS 2023, Cek Jadwal dan Caranya
Memanfaatkan Aplikasi Menembus Persaingan Tes CPNS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap