Generasi Muda Harus Jaga Nyala Api Pancasila
![Generasi Muda Harus Jaga Nyala Api Pancasila](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/b26d7c45d57d95cc11cabf01e6a58d3c.jpeg)
API Pancasila harus terus dinyalakan karena merupakan dasar negara sekaligus jalan spiritual bangsa. Jangan sampai anak bangsa tidak lagi peduli dengan Pancasila dan malah mempertanyakan relevansinya.
Pegiat spiritual dari Pusaka Indonesia, Setyo Hajar Dewantoro mengatakan menyalakan api Pancasila tidak lah mudah dan itu merupakan pekerjaan agung. Dia menyebutnya 'kerja raksasa'.
Menurutnya butuh manusia berjiwa Pancasilais untuk bisa mengembalikan lagi nyala api Pancasila yang dinilainya kini telah redup.
"Generasi itu lahir jika menjalani ajaran dan laku spiritual yang dipraktikkan dan ajarkan sebagai spiritualitas murni dan dikembangkan lewat latihan yang terus menerus. Tentu saja, tak banyak yang tertarik, tak siap dan sanggup melakoninya," kata Setyo dalam Kuliah Kelas Konstitusi Seri ke-3 di Foko, Senen, Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca juga: Pancasila dan Pendidikan
Namun demikian, untuk melahirkan lagi dan menciptakan manusia berjiwa Pancasilais ada banyak tantangan dahsyat. Jalan membangun manusia Pancasilais ini adalah jalan sunyi, yang tidak banyak temannya dan pendukung ekosistemnya.
"Oleh kaum religius dianggap sesat karena tak sesuai kitab suci. Sedang bagi pemeluk spiritualitas lokal juga dianggap salah karena tak selaras dengan pakem, paugeran, yang telah dilembagakan sebagai adat dan tradisi," kata dia.
Setyo mengatakan untuk menyalakan api Pancasila saat ini tidaklah mudah, sebab semua lini kehidupan termasuk ekonomi politik sudah tidak punya roh Pancasila.
"Bagaimana kita mewujudkan karakter orang berjiwa Pancasilais, makanya perlu ada jembatan atau metode namanya hening cipta, yaitu menjalankan laku tindakan menyadari betul betul keilahian di dalam diri, menyadari nafas kita hidup dituntut tuntutan paling agung dari Tuhan, yang diturunkan di rekung hati," katanya.
Baca juga: Akademisi: Nilai Pancasila Beri Ruang bagi Setiap Komunitas Agama
Sebagai langkah untuk mewujudkan manusia berjiwa Pancasilais itu, Setyo mengharapkan seharusnya muncul komunitas kecil yang betul-betul memegang teguh dan mempraktikkan ideologi Pancasila.
"Kalau tanpa ada orang berjiwa Pancasilais, kita mau apa saja pasti mentok, kita berhadapan dengan kekuatan yang sangat luar biasa, ekonomi ya politik. Satu-satunya jalan ya jalan keajaiban," kata dia.
Setyo mengatakan manusia berjiwa Pancasilais itu adalah karakter manusia Indonesia yang betul betul bernilai peradaban.
"Manusia jiwa Pancasilais itu antara kata kata tindakan bisa sinergis, yang betul-betul tak lagi hipokrit, yang betul-betul mencintai negeri ini tidak sektarian," kata dia. (*)
Terkini Lainnya
Inovator Muda Didorong Ikut Cegah dan Kendalikan DBD
Populasi Terbesar di Indonesia, Anak Muda Juga Perlu Asuransi Kesehatan
Shin Tae-yong: Relasi Indonesia-Korea Harus Ditingkatkan
Gen Z dari Seluruh Dunia akan Hadir di Simulasi Sidang PBB di Bali
Generasi Muda Lebih Pilih Konten Video ketimbang Teks di Media Sosial
Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila dalam Berbudaya Digital
PDIP Ungkap Strategi Cegah Kader tak Menyimpang
Jokowi Disebut Sukses Menginspirasi Afrika
Debat Capres Terakhir Harus Suguhkan Substansi bukan Gimik
Haedar Nashir: Ideologi Muhammadiyah Tidak Condong ke Kanan atau ke Kiri
Kepala BPIP Sebut Aceh Sebagai Tiang Penyangga NKRI
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap