visitaaponce.com

NasDem Buang Prasangka Buruk Dalam Berpolitik

NasDem Buang Prasangka Buruk Dalam Berpolitik
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh(MI / Lina Herlina)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta semua pihak untuk tidak mempermainkan hukum untuk kepentingan golongan pribadi. Mempermainkan dengan mencari-cari kesalahan yang tidak perlu berpotensi menganggu stabilitas pembangunan negara. 

“Jangan mencari kesalahan, yang tidak perlu. Kita butuh ketenangan, kita butuh stabilitas, kita butuh progres pembangunan untuk stabilitas negara,” ujar Surya Paloh saat membuka Orientasi dan Bimbingan Teknis Bakal Calon Anggota Legislatif seluruh tingkatan Partai NasDem se-Sulawesi di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/6).

Surya Paloh mendorong agar Pemilu 2024 dilaksanakan secara bergandengan tangan. Tanpa perlu membeda-bedakan kawan atau lawan. Karena kebersamaan dibutuhkan untuk berkompeisi di tingkat dunia. 

Baca juga : Ucapkan Selamat Ultah Jokowi, NasDem: Beliau Kawan Surya Paloh

“Kita harus bergandengan tangan, tidak melihat kamu di sana, kamu di sini, kamu kawan dan kamu lawan ku, karena kita berkompetisi dengan dunia, bukan dengan anak negeri,” jelasnya. 

Baca juga : NasDem: Pemilihan Cawapres Anies Berdasarkan Saintifik

Surya Paloh menyebut dirinya tidak mencari jabatan sebagai pimpinan partai politik (parpol). Melainkan dirinya hanya punya kebanggaan menjadi pimpinan parpol yang selalu berjuang untuk kepentingan negara.

"Tapi kemudian, kita dibujuk, dirayu, ditekan, lalu dijebloskan ketahanan! Itu adalah bagian dari sisi lain. Tapi kita punya niat baik pada negeri ini. Hanya saja, niat baik kita pada sahabat kita, pada sahabat yang memerintah kita masih ada," seru Surya Paloh dalam sambutannya.

Dia juga menegaskan, dirinya dan Partai NasDem, tidak mengedepankan prasangka buruk, tidak mengedepankan strategi licik dalam berpolitik. 

"Kita menghormati upaya penegakan hukum, boleh lah NasDem juga menegakkan pada penegakan hukum tanpa mencari-cari kesalahan," singgung Paloh.

Karena penegakan hukum menurutnya, adalah semangat perubahan yang dimiliki NasDem, yaitu restorasi perubahan, yang tidak hanya menumpu pada pribadi, tapi ingin bangsa ini maju.

"Maka mengedepankan nasionalisme dan kebangsaan, maka pembuktiannya adalah kita tidak memberikan tempat untuk sesuatu yang harus berselisih di antara kita, karena adanya perbedaan, baik itu suku dan agama," tandas Surya Paloh yang disambut dengan cara berdiri dan mengangkat tangan oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sebelumnya, SYL yang sempat diperiksa komisi anti rasuah terkait dugaan jual beli jabatan, mengaku tidak terlibat dengan hal itu. Dia menegaskan soal penempatan pejabat bukan merupakan hal teknis.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengaku fokus bekerja sebagai mentan. Ia menegaskan akan patuh pada aturan. 

"Don't ever against the law," tegas SYL. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat