visitaaponce.com

Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi

Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Hukumonline's Top 100 Indonesian Law Firms 2024(Dok.Hukumonline.)

KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid merespons positif peluncuran Practice Leaders sebagai panduan dalam berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.

Menurutnya, Practice Leaders yang diluncurkan sebagai bagian acara Hukumonline's Top 100 Indonesian Law Firms 2024 dapat mendorong kolaborasi para praktisi hukum untuk membangun iklim hukum yang berintegritas demi menjaga kepastian hukum bagi dunia usaha.

"Terlebih, kantor hukum menyediakan layanan hukum krusial bagi industri yang memungkinkan perusahaan menavigasi kerangka regulasi, mengurangi risiko hukum, dan memastikan kepatuhan pada aturan yang berlaku," kata Arsjad pada acara Hukumonline Top 100 Indonesian Law Firms 2024, di Jakarta, Jumat (28/6).

Baca juga : Tingkatkan Budaya Kepatuhan Hukum Perusahaan, Indonesia Regulatory Compliance Awards 2024 Digelar

Practice Leaders merupakan direktori yang memuat informasi mengenai profil ratusan kantor hukum di Indonesia berdasarkan kinerja dalam masing-masing practice area.

Secara total, ada 32 practice area di dalamnya. Pada 2024, Hukumonline Practice Leaders melibatkan 228 kantor hukum yang melakukan pengisian survei dan mencatat lebih dari 3.000 kasus yang ditangani kantor-kantor hukum tersebut.

Direktori ini dapat menjadi hub yang menghubungkan para pengacara dari kantor hukum, dengan para in-house counsel, corporate secretary atau profesional hukum lain dari perusahaan atau industri yang membutuhkan layanan hukum.

Baca juga : Operasi Jagratara untuk Cegah Pelanggaran Orang Asing

Chief Executive Officer Hukumonline Arkka Dhiratara mengatakan dalam menghadapi dinamika regulasi dan kompleksitas yurisdiksi di Indonesia, dunia usaha kian membutuhkan peran pengacara eksternal untuk menangani berbagai permasalahan hukum yang berkaitan dengan bisnis. Antara lain menangani merger dan akuisisi, arbitrase, litigasi, serta penyelesaian sengketa.

"Selama satu tahun terakhir misalnya, setidaknya ada 129 kantor hukum di Indonesia yang menangani kasus merger dan akuisisi. Selain itu, ada 125 kantor hukum terlibat dalam penanganan kasus arbitrase, litigasi, dan penyelesaian sengketa," terangnya.

Sebagai gambaran umum, dalam periode satu tahun belakangan, ada lebih dari 3.000 kasus yang diterima kantor-kantor hukum di Indonesia. Ini memperlihatkan dinamika bisnis di Indonesia yang mendorong perusahaan-perusahaan bersinggungan dengan hukum.

"Dunia usaha membutuhkan kepastian hukum, dan memerlukan peran kantor hukum serta pengacara yang memang berkompeten di practice area masing-masing," kata Arkka.

Hukumonline Top 100 Indonesian Law Firms adalah ajang apresiasi bagi kantor-kantor hukum yang dibagi dalam 16 kategori. Ajang tahun ini melibatkan 236 kantor hukum dari belasan provinsi di Indonesia. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat