visitaaponce.com

PKS Sangat tidak Etis Mencari dan Mengumbar Kelemahan JIS

PKS: Sangat tidak Etis Mencari dan Mengumbar Kelemahan JIS
Ilustrasi(MI)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan upaya pemerintah yang mencoba mencari-cari kelemahan Jakarta International Stadium (JIS) adalah tindakan yang tidak etis. Jika memang ada kelemahan, itu adalah hak FIFA untuk menyampaikan, bukan pemerintah.

"Mengundang media lalu meninjau JIS dan menyebutkan kelemahan-kelemahannya adalah hal yang tidak etis," kata juru bicara PKS Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulis, Kamis (6/7).

FIFA adalah pihak yang berwenang menentukan layak atau tidaknya sebuah stadion digunakan. Bila ingin mengubah dan merenovasi, mestinya tidak perlu mengada-ada dengan mengumbar kelemahannya.

baca juga: PKS Tergelitik Hasil Audit Ahli Rumput JIS

"Upaya festivalisasi kelemahan sebuah karya orang adalah sesuatu yang tidak etis, apalagi JIS dibangun menggunakan konsultan stadion berkelas dunia," ucap Iqbal.

Iqbal mengatakan kelayakan JIS yang dipersoalkan untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 adalah bentuk dari upaya menyudutkan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Padahal, kata dia, stadion yang dibangun saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah menjadi kebanggaan warga Jakarta.

baca juga: Sudirman Said Heran Pemerintah Seakan Cari Kesalahan Anies Melalui JIS

"Terkesan menyudutkan Anies dan kelemahan-kelemahan JIS di-festivalisasi oleh ketua umum PSSI Erick Thohir yang juga salah satu kandidat bursa calon wakil presiden," ujar Iqbal.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyimpulkan rumput JIS tidak sesuai standar FIFA. Basuki menyebut anggaran yang dibutuhkan untuk mengganti rumput itu mencapai Rp6 miliar.

"Untuk rumput butuh Rp6 miliar satu lapangan," kata Basuki kepada wartawan. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat