visitaaponce.com

Surya Paloh Nilai Sebutan Pak Lurah Hanya Gurauan

Surya Paloh Nilai Sebutan ‘Pak Lurah’ Hanya Gurauan
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.(MI/Moh Irfan )

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pernyataan Presiden Joko Widodo terkait sebutan padanya sebagai Pak Lurah hanya sekadar gurauan. Pernyataan ini disampaikan di Gedung DPR, Rabu (16/8).

"Kalau ada yang barangkali perumpamaan semua pelaporan harus atas persetujuan pak lurah saya kira sebagai sebuah jokes saja," ujarnya.

Dalam pidato kenegaraan sidang tahunan HUT Republik Indonesia 78 Surya menilai pernyataan menarik dari Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti yang membahas tentang amandemen UUD 1945, untuk menempatkan posisi MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara dengan konsekuensi pemilihan presiden tidak lagi dilakukan one man one vote.

Baca juga: Dikalahkan Erick di Pemilihan Ketum PSSI, LaNyalla: Saya Siap Kolaborasi

"Saya pikir ini luar biasa ini, pikiran yang bagus, ya kan, ini satu pekerjaan rumah tersendiri bagi MPR, DPR, DPD untuk bersama-sama duduk berembuk dan mengusulkan usulan ini agar lebih konkret lagi dan segera sosialisasikan kepada masyarakat. Itu pikiran NasDem menurut saya ya," ungkapnya.

Sementara itu terkait dengan dukungan MPR terhadap keberlanjutan jabatan presiden oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, hal itu dinilai sebagai dukungan pribadi. Sedangkan menyoal solusi yang ditawarkan Presiden Joko Widodo seperti peningkatan SDM bonus demografi, dia mendorong untuk berbasis pada kenyataan.

Baca juga: Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo, Surya Paloh: Itu Hak Konstitusional

"Itu luar biasa sebenarnya kalau bisa kita capai. Permasalahannya apakah kita menganggap pikiran dan harapan tadi, target tadi itu cukup berbasis pada realisme yang ada, realistikkah atau memang itu hanya sekadar memacu motivasi kita, agar bergerak ke arah pencapaian seperti itu. Kenapa menurut saya ketika pencapaian seperti itu bisa kita capai kita patut syukuri dan itu spektakuler," tukasnya.

Saat ditanya terkait dukungan PAN dan Golkar kepada capres Prabowo Subianto menurutnya hal itu baik dan merupakan pelaksanaan kewajiban dan hak konstitusional. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat