visitaaponce.com

Tim 8 Bahas Isu Aktual Pilpres

Tim 8 Bahas Isu Aktual Pilpres
Pertemuan antara Surya Paloh-Tim 8 Anies Baswedan bahas soal dinamika politik(MI/Yose Hendra)

PERTEMUAN antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Tim 8 Anies Baswedan merupakan pertemuan rapat berkala yang biasa dilakukan. Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan dalam pertemuan itu tim membahas tentang banyak hal khususnya informasi aktual serta dinamika politik.

"Semua sudah aktual dibahas, kan rapat saling update, tukar informasi," ujarnya.

Hermawi menerangkan rapat internal itu juga membahas seputar pilres termasuk calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan. Sementara itu meski tidak menyampaikan secara gamblang namun Hermawi tidak menapik ada pembahasan tentang pernyataan kader PDI Perjuangan yang melirik Anies.

Baca juga: Surya Paloh Ragukan Hasil Survei terkait Anies Baswedan

"Semua isu seputar pilpres dibahas termasuk seputar cawapres," ucapnya, Jumat (25/8).

Sementara itu menanggapi adanya wacana PDI Perjuangan yang melirik Anies untuk diduetkan dengan capresnya Ganjar Pranowo, pakar politik Universita Indonesia Cecep Hidayat bisa saja terjadi walau menurutnya agak sulit dilakukan. Partai banteng tersebut disebut dalam mengusung cawapres Ganjar tidak hanya bisa mendongkrat elektoral tapi variabel lain yakni ideologi.

Baca juga: Bertemu Surya Paloh, Anies Baswedan: Progres Koalisi Menggembirakan

"Kalau dengan NasDem bisa tapi kalau dengan Anies agak sulit karena terkait ideologi. Ketika yang bersangkutan punya persoalan saling serang baik di DKI dan nasional jadi ada faksi. Bisa saja memilih Anies hanya tinggal soal justifikasinya bisa rekonsiliasi juga," terangnya.

Tetapi di sisi lain bisa saja pernyataan yang disampaikan kader PDI Perjuangan itu merupakan siasat atau strategi untuk melihat pasar sekaligus melihat respon kompetitor.

"Bisa jadi ini strategi PDIP melihat pasar, melihat respon dari pihak kompetitor. Bagaimana ketika AHY masuk dalam radar cawapres Ganjar saya tisak yakin karena memang mereka sukar untuk bersama"

Strategi yang serupa juga terjadi dari PDI Perjuangan kepada partai Golkar. Walau pintu koalisi partai masih terbuka untuk golkar namun sulit untuk Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersanding dengan Ganjar.

"Mungkin PDIP tahu betul bagaimana karakter golkar bisa saja golkar pas di akhir-akhir balik badan tapi tetap saja menduetkan Ganjar dengan Airlangga," tukasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat