visitaaponce.com

Puan Maharani Segera Temui Surya Paloh

Puan Maharani Segera Temui Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada 2022 silam.(MI)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam waktu dekat. Pertemuan itu merupakan bentuk silaturahmi untuk membangun komunikasi kedua pihak dalam membangun bangsa.

"Iya dalam waktu dekat akan ada pertemuan. Karena hubungan Mbak Puan dan Bang Surya, seperti yang dikatakan Bang Surya sendiri, itu sudah seperti anak dan bapak. Sehingga saling berkomunikasi itu sangat penting, saling berdialog bagi masa depan bangsa dan negara," ujar Hasto saat melakukan silaturahmi bersama Media Indonesia, Selasa (30/8).

Hasto menekankan bahwa membangun komunikasi antarpartai politik sangat penting. Mengingat pada Oktober nanti, partai politik atau gabungan partai politik akan mengumumkan pasangan capres dan cawapres mereka.

Baca juga: Duet Ganjar-Anies Tidak Logis, PDIP Disarankan Pilih Sandiaga

"Ya, membangun dialog apa lagi ini menjelang Oktober, ketika berdasarkan tahapan dari KPU, parpol atau gabung parpol akan mengumumkan capres-cawapres sehingga bagi PDIP dialog untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi politik itu sangat penting," jelasnya.

"Meskipun posisi politiknya berbeda tidak ada persoalan untuk melakukan dialog karena itulah kultur bangsa kita dalam membangun silaturahmi," imbuhnya.

Baca juga: Mahasiswa Desak KPK Tangkap Harun Masiku, Jangan Takut Parpol

Ketika disinggung terkait rencana menyatukan Ganjar dan Anies, Hasto mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi karena dinamika politik masih sangat cair. PDI Perjuangan terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak termasuk dalam menentukan cawapres pendamping Ganjar.

"Dicari yang terbaik karena untuk memimpin Indonesia dengan jumlah penduduk di atas 270 juta diperlukan pemimpin yang visioner, pemimpin yang mengakar pada dukungan rakyat, pemimpin yang punya kemampuan teknokratik tapi juga kokoh pada prinsip. Sehingga nanti ada dialog dengan para ketum juga Bapak Presiden Jokowi untuk menentukan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat