Perbedaan Identitas Harus Dikelola Baik agar tidak Disalahgunakan
![Perbedaan Identitas Harus Dikelola Baik agar tidak Disalahgunakan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/ee930a6bc78d586e5e03f7cb8667e240.jpg)
ELEMEN Relawan Garda Nasional disingkat ELEGAN menggelar diskusi dengan topik “Calon Pemimpin Pembela Rakyat” di Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Hadir sebagai narasumber, Bidang Hukum dan Advokasi BSPN Pusat PDIP, Putu Bravo, serta Ketua Umum BETA Ganjar, Marlin Bato.
Di dalam diskusi, Putu menegaskan bahwa identitas setiap orang yang berbeda-beda jangan sampai disalahgunakan.
Baca juga: Soal Gibran Langgar Kampanye, PDIP: Bawaslu tidak bakal Berani Menindak
“Bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dan identitas bermacam-macam. Kita berbeda suku, berbeda ras, tetapi kita dipersatukan oleh Pancasila. Pancasila tidak menghilangkan identitas kita,” ungkapnya.
“Perbedaan itu kemudian sama-sama meleburkan diri jadi satu. Identitas kita harus dikelola agar tidak digunakan untuk diadu domba dan tidak untuk dipecah belah,” tegas Putu.
Baca juga: Survei Sebut Elektabilitas Gerindra Salip PDIP
Maka, hal itulah yang harus terus didorong dan digaungkan kepada masyarakat. Putu mengimbau pentingnya mengelola identitas agar masyarakat tak mudah disetir dan diadu domba apalagi di masa pesta demokrasi saat ini.
“Identitas saya, kalian, pasti berbeda, tetapi kan bukan berarti tak bisa bersatu. Kita bersatu karena kuat,” ujarnya.
Terpisah, pada pilpres kali ini Marlin melihat isu agama tidak menonjol dan lebih adem-ayem ketimbang pemilu sebelumnya. Namun, ia tak menampik bahwa politik identitas akan selalu ada. Tetapi, untuk Pemilu 2024 ia menilai pada skala nasional tidak terlalu menonjol.
“Agama ini soal pribadi dan itu realita. Dan yang menjadi perekat kita itu Pancasila,” tegas Marlin.
Menurutnya, jika ada oknum yang membawa isu agama, atau politik identitas sudah barang tentu orang tersebut ingin memecah belah masyarakat.
“Jika ada yang seperti itu abaikan saja. Isu agama ini jika itu benar-benar terjadi sampai skala nasional ini menjadi ancaman yang berbahaya,” ujarnya.
“Saya kira perlu kawan-kawan menyampaikan ke masyarakat agar jangan sampai isu ini ditelan bulat-bulat tanpa disaring terlebih dahulu,” tandas Marlin. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Surya Paloh: Pancasila Jadi Rongsokan Bila Tak Melekat di Jiwa
Surya Paloh: Pancasila Palsu Mendewakan Kekuasaan, Menghina Ketika Tak Berkuasa
Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila dalam Berbudaya Digital
BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar, untuk Apa Saja?
Bangun Karakter Anak Melalui Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi
3 Jenis Ban Motor yang Cocok dan Awet untuk Dipakai Sehari-hari
Cara Mengajarkan Anak Menghargai Perbedaan dengan Kegiatan Lintas Agama
El Rumi Gandeng Eca Aura saat Nonton Konser Bruno Mars di Thailand
Pemilu Telah Usai, Anggota DPR Aria Bima Ajak Sudahi Perbedaan
Menag Ingatkan Pentingnya Menghormati Perbedaan Awal Puasa
Mukernas Gaduh, BEM PTNU DKI Gelar Pertemuan dengan Sejumlah Kampus
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap