visitaaponce.com

Perbedaan Identitas Harus Dikelola Baik agar tidak Disalahgunakan

Perbedaan Identitas Harus Dikelola Baik agar tidak Disalahgunakan 
Diskusi bertema Calon Pemimpin Pembela Rakyat.(Dok.Ist)

ELEMEN Relawan Garda Nasional disingkat ELEGAN menggelar diskusi dengan topik “Calon Pemimpin Pembela Rakyat” di Jakarta Pusat, Rabu (6/12).

Hadir sebagai narasumber, Bidang Hukum dan Advokasi BSPN Pusat PDIP, Putu Bravo, serta Ketua Umum BETA Ganjar, Marlin Bato.

Di dalam diskusi, Putu menegaskan bahwa identitas setiap orang yang berbeda-beda jangan sampai disalahgunakan. 

Baca juga: Soal Gibran Langgar Kampanye, PDIP: Bawaslu tidak bakal Berani Menindak

“Bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dan identitas bermacam-macam. Kita berbeda suku, berbeda ras, tetapi kita dipersatukan oleh Pancasila. Pancasila tidak menghilangkan identitas kita,” ungkapnya. 

“Perbedaan itu kemudian sama-sama meleburkan diri jadi satu. Identitas kita harus dikelola agar tidak digunakan untuk diadu domba dan tidak untuk dipecah belah,” tegas Putu. 

Baca juga: Survei Sebut Elektabilitas Gerindra Salip PDIP

Maka, hal itulah yang harus terus didorong dan digaungkan kepada masyarakat. Putu mengimbau pentingnya mengelola identitas agar masyarakat tak mudah disetir dan diadu domba apalagi di masa pesta demokrasi saat ini. 

“Identitas saya, kalian, pasti berbeda, tetapi kan bukan berarti tak bisa bersatu. Kita bersatu karena kuat,” ujarnya. 

Terpisah, pada pilpres kali ini Marlin melihat isu agama tidak menonjol dan lebih adem-ayem ketimbang pemilu sebelumnya. Namun, ia tak menampik bahwa politik identitas akan selalu ada. Tetapi, untuk Pemilu 2024 ia menilai pada skala nasional tidak terlalu menonjol. 

“Agama ini soal pribadi dan itu realita. Dan yang menjadi perekat kita itu Pancasila,” tegas Marlin. 

Menurutnya, jika ada oknum yang membawa isu agama, atau politik identitas sudah barang tentu orang tersebut ingin memecah belah masyarakat. 

“Jika ada yang seperti itu abaikan saja. Isu agama ini jika itu benar-benar terjadi sampai skala nasional ini menjadi ancaman yang berbahaya,” ujarnya. 

“Saya kira perlu kawan-kawan menyampaikan ke masyarakat agar jangan sampai isu ini ditelan bulat-bulat tanpa disaring terlebih dahulu,” tandas Marlin. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat