BNPT Waspadai 6 Isu Penting di Akhir 2023
![BNPT Waspadai 6 Isu Penting di Akhir 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/839703f5fd59288299efc8648d62511a.jpg)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memaparkan sejumlah isu penting pada akhir 2023. Salah satu yang paling utama adalah momentum perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024.
"Ada enam isu penting itu. Pertama tentu perayaan Natal dan tahun baru 2024. Kemudian isu kedua adalah tahapan Pemilu. Kita ingin ini bisa berjalan aman dan damai tanpa serangan teroris," kata Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) VII di Jakarta, Selasa (19/12) malam.
Isu ketiga, ia melanjutkan, yakni langkah strategis agar masyarakat tidak mudah terpancing isu terkait situasi di Gaza, Palestina. Selanjutnya, isu keempat, adalah antisipasi perubahan pola serangan dari semula hard approach menjadi soft approach.
Baca juga: BNPT: Tindakan Preventif Aksi Teror Mesti Dilakukan Jelang Natal dan Tahun Baru
"Dari data grafis, kita melihat serangan terorisme terus menurun. Itu jangan membuat kita terlena karena justru pola serangan yang mereka ubah. Kita menduga mereka memperkuat sel atau jaringan sambil menunggu momen untuk melakukan serangan," jelasnya.
Isu kelima ialah mewaspadai meningkatnya radikalisme kepada kelompok rentan, yakni perempuan, anak-anak dan remaja. Adapun, yang terakhir adalah upaya meningkatkan rasa keperdulian masyarakat serta partisipasi publik sehingga tercipta resiliensi masyarakat. Resiliensi adalah ketahanan psikologis, yakni kemampuan untuk mengatasi krisis secara mental dan emosional, atau untuk kembali ke status sebelum krisis dengan cepat.
Baca juga: Perkuat Kewaspadaan Anak Bangsa terhadap Ancaman Intoleransi dan Radikalisme
"Pola serangan kelompok paham kekerasan ini sebenarnya bukan sekedar secara fisik namun keyakinan. Mereka tidak bisa menerima perbedaan karena yakin hanya mereka kelompok paling benar. Bermula dari intoleransi, berujung ke radikalisme dan terorisme," papar Rycko. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina - TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat
Polisi Tangkap Anggota ISIS yang Mengancam Serang Pemain Real Madrid di Euro 2024
Komisi 3 DPR RI Apresiasi Capaian BNPT dan Dukung Penuh Penambahan Aggaran Tahun 2025
Pendidikan Pancasila Kekinian Ajak Milenial Hindari Paparan Terorisme
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap