2 Kemungkinan soal Gibran Baca Teks saat Jelaskan SGIE ke Gus Imin
![2 Kemungkinan soal Gibran Baca Teks saat Jelaskan SGIE ke Gus Imin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/ac789e4b37202df768f7e1f23a581877.jpg)
PENGAMAT Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga memandang ada dua kemungkinan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membaca catatan saat menjelaskan istilah SGIE (State of the Global Islamic Economy) yang ia tanyakan kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Gus Imin).
"Memang ketika dia menjelaskan kelihatan dia membaca teks. Nah, ini memang di situ ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, dianya memang memahami substansi yang dia tanyakan namun dia enggak mau kepleset sehingga dia membaca teks," kata Jamiluddin, Sabtu (23/12).
Jamiluddin meyakini catatan itu sudah disiapkan sebelum debat berlangsung. Sedangkan, kemungkinan kedua Gibran membaca catatan karena sejatinya tidak paham dengan SGIE.
Baca juga: Debat Cawapres, Pengamat: Banyak yang Tak Dipahami Gibran
"Kemungkinan kedua ya memang bisa jadi Gibran memang tidak sangat menguasai substansi hal itu dan itu yang membuat dia membaca," ujar Jamiluddin.
Di samping itu, Jamiluddin mengatakan seharusnya Gus Imin berterima kasih dengan pertanyaan SGIE. Lantaran, Gus Imin adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kental dengan Islam.
Baca juga: Soal SGIE, Pengamat: Gibran Ingin Menjatuhkan Lawan tanpa Substansi
"Idealnya Cak Imin tahu lah organisasi-organisasi Islam. Namun, memang kita melihat ternyata Cak Imin tidak memahami kepanjangan dari singkatan yang diajukan Gibran. Yang menurut kalkulasi saya seharusnya itu bisa dijawab oleh Cak Imin," ungkapnya.
Jamiluddin melihat pertanyaan itu sudah dirancang oleh kubu pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya, untuk menguji Gus Imin tahu atau tidak dengan istilah SGIE.
"Iya betul. Cuma maksudnya saya seharusnya Cak Imin sebagai partai politik yang mengusung agama itu minimal mengetahui lah kepanjangan-kepanjangan dari singkatan-singkatan organisasi Islam. Ya itu lah manusia ya tetap saja ada kekurangannya Cak Imin," katanya.
Jamiluddin menganggap serangan itu wajar terjadi dalam debat. Karena berusaha mencari kelemahan masing-masing. "Ternyata tadi malam Gibran berhasil untuk itu, walaupun saya tentu awalnya berpikir itu makanan empuk oleh Cak Imin ternyata justru itu yang membuat kelemahan Cak Imin, gitu," tutur dia.
Awal mula muncul istilah SGIE saat moderator mempersilakan Gibran memberikan pertanyaan kepada Gus Imin dalam debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Jumat (22/12) malam. Pertanyaan itu terlihat sudah dipersiapkan sebelum debat berlangsung.
"Gus Muhaimin ini adalah ketua umum PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikan peringkat di SGIE?” tanya Gibran.
Cak Imin tampak bingung saat mendengar istilah SGIE. Maka saat gilirannya untuk menjawab, ia lebih memilih untuk memastikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan SGIE. “Apa itu SGIE? Saya tidak pernah mendengar istilah SGIE,” jawab Cak Imin.
"SGIE adalah State of the Global Islamic Economy. Misalnya, sekarang yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion halal kita. Nah itu yang saya maksud, Gus,” jelas Gibran.
Di akhir pemaparannya, Gibran meminta maaf sekaligus bercanda jika pertanyaan yang diberikan tergolong sulit. Namun, Gibran pun harus 'menyontek' catatan yang dimiliki saat menjelaskan kepada Cak Imin perihal SGIE. (Z-3)
Terkini Lainnya
Gibran Dinilai tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan
Anies: Cak Imin Menghormati dan Tak Merendahkan Lawan
Pakar Hukum Lingkungan: Nilai Gibran di Debat Cawapres 11 dari 100
Pernyataan Penutup Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres
Pernyataan Penutup Cak Imin di Debat Cawapres
Erick Thohir dan Kaesang Hadir Dukung Gibran di Debat Cawapres
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap