Usai Debat Ke-3 Anies Menolak Diajak Ngopi oleh Prabowo, Apa Alasannya
![Usai Debat Ke-3 Anies Menolak Diajak Ngopi oleh Prabowo, Apa Alasannya?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/2b9cf42547b49530ffa727fa78900430.jpg)
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menolak diajak minum kopi bersama oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Ajakan itu muncul saat Prabowo menganggap data terkait anggaran pertahanan tak bisa dibeberkan dalam waktu terbatas.
"Ini bukan antarpribadi. Jadi saya ingin garis bawahi ini bukan ngopi bareng ditunjukin data, keterbukaan di dalam menyampaikan pendapat itu penting dan transparansi itu di wujudkan bukan dalam bentuk kata-kata," kata Anies di Istora Senayan, Jakarta, Senin (7/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyentil bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi. Sehingga, gagasannya dapat tersampaikan ke publik secara utuh.
Baca juga: Soal Bersalaman, Prabowo Sebut Anies Tak Mendatanginya
"Justru kepemimpinan diharuskan bisa menguasai komunikasi, supaya gagasan bisa disampaikan dalam waktu yang diberikan," ucap Anies.
Anies mencontohkan pemimpin yang mendapat kesempatan tampil di sebuah forum global, wajib memanfaatkannya untuk berbicara secara terbuka. Kesempatan itu berharga karena hanya diberikan waktu yang sangat terbatas.
Baca juga: Tak Bersalaman dengan Prabowo Usai Debat Ke-3, Anies: Saya Cari Sudah Tidak Ada
"Artinya di forum-forum global menyampaikan pesan Indonesia untuk dunia. Selalu dalam kesempatan-kesempatan seperti itu ada protokolnya dan tidak mungkin diberikan kesempatan berbicara berjam-jam untuk menjelaskan, ada batasannya," ujar Anies.
Sebelumnya, Prabowo menganggap Anies keliru ketika menyampaikan data soal anggaran pertahanan. Anies juga sempat menyindir kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan selama 5 tahun. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu meminta Prabowo menunjukkan hasil kerjanya sebagai Menhan. (Z-10)
Terkini Lainnya
PPP Sentil PKS yang Mengunci Pasangan Anies-Sohibul
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Soal Pilgub Jakarta, PKB: PKS Bersabar Dulu, Duduk Bareng-bareng
PKS Klaim Anies Sambut Baik Dipasangkan dengan Sohibul
PKS Sarankan PKB Jadikan Anies Baswedan Sebagai Kader
Puan Respons PKS yang Ingin Anies Harus Bersama Sohibul di Pilkada Jakarta
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap