Pesan Rhoma Irama kepada Anies Baswedan Pemilu itu Perlombaan
![Pesan Rhoma Irama kepada Anies Baswedan: Pemilu itu Perlombaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/1caffeada954fd35b343ff145605ec86.png)
CALON presiden Anies Baswedan mengunjungi Rhoma Irama di markas besar Soneta, Depok, Sabtu (20/1). Raja dangdut itu memberikan sejumlah pesan kepada Anies bahwa pemilihan umum (pemilu) bukan sekadar arena pertarungan politik, melainkan perlombaan yang memacu setiap calon pemimpin dan masyarakat untuk berlomba dalam berbuat kebaikan.
Pertemuan Anies Baswedan dengan legenda dangdut Rhoma Irama menyadari pentingnya mengubah pola pikir masyarakat terhadap pemilu. Ada ajaran agama yang menyatakan untuk berbuat perlombaan berbuat kebaikan.
"Kita harus mengubah mindset masyarakat tentang pemilu. Jangan lagi ada mindset pemilu ini sebuah pertarungan tetapi kita ubah menjadi perlombaan. Allah bersabda fastabiqul khairat berlomba-lombalah berbuat kebaikan," ujar Rhoma Irama bersama Anies Baswedan di Soneta Record, Sabtu (20/1).
Baca juga: Survei Indikator: 5,68% belum Tentukan Capres Cenderung Pilih Anies-Muhaimin
Pentingnya mengedepankan nilai-nilai kebenaran dan saling mendukung dalam eksistensi masyarakat menjadi fokus utama. Slogan damai dan aman dalam pemilu, lanjut Bang Haji, sapaan akrabnya, harus lebih dari sekadar kata-kata di atas kertas, melainkan menjadi kenyataan yang diimplementasikan dengan konsisten.
"Selama ini slogan pemilu damai aman harus direalisasikan, jangan cuma tulisan," papar Rhoma Irama, Sabtu (20/1).
Dok Instagram.
Menurut penyanyi berusia 78 tahun itu, mempertahankan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh anak bangsa. Pemilu menjadi momentum penting untuk mengintrospeksi terkait Pancasila hanya menjadi slogan belaka atau sudah terimplementasikan dengan baik di seluruh negeri.
Baca juga: Capres Anies Baswedan Temui Legenda Dangdut Rhoma Irama
Inti dari Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, seharusnya melandasi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Pemilu bukanlah pertarungan tanpa henti, melainkan perlombaan untuk membentuk Indonesia yang lebih baik.
Konsep pemilu damai secara nyata menjadi landasan yang kuat. Jika pemilu hanya menjadi sumber perpecahan, lanjut Rhoma, perlu dipertanyakan terkait masih relevan untuk menyelenggarakannya. Kebijakan harus diarahkan pada mewujudkan persatuan dan kesatuan, bukan sebaliknya.
Dok Instagram.
Moral dan etika bangsa, imbuhnya, menjadi penentu dalam memilih pemimpin yang mampu memenuhi amanat rakyat. Memilih Presiden yang sesuai dengan kapasitasnya berdasarkan UUD dan konstitusi Indonesia ialah harapan bersama.
"Dengan keyakinan bahwa seluruh rakyat Indonesia sudah cerdas untuk memilih pemimpin yang pantas, kita melihat ada momentum bagi Anies Baswedan untuk memimpin bangsa," katanya. Momentum ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana Indonesia bisa menjadi pemenang sejati melalui kepemimpinan yang bijaksana dan berwibawa.
Transformasi pemikiran pemilu dari pertarungan menjadi perlombaan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan damai bagi bangsa Indonesia. "Semua rakyat Indonesia sudah mengerti siapa yang cocok untuk memimpin Indonesia," tutup Rhoma. (Z-2)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Urip Iku Urup, Lagu Terbaru Rhoma Irama Rilis saat Konser di Kudus
Diwawancara Ustaz Felix Siauw, Rhoma Irama Mengaku Pernah Minum Bir
Undang Dondy Tan-Jesslyn Thea, Rhoma Irama Akui Pernah Ragukan Islam
Tiga Musisi Senior Ajak Masyarakat Berani Adukan Kecurangan Pemilu 2024
Rhoma Irama: Awasi Penghitungan Suara dan Laporkan Bukti Kecurangan
Rhoma Irama Harap Pemimpin Indonesia Taat Konstitusi
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap