visitaaponce.com

Prabowo Subianto Diminta Mundur, Bahlil Lahadalia Kenapa Harus Ikut Mahfud

Prabowo Subianto Diminta Mundur, Bahlil Lahadalia: Kenapa Harus Ikut Mahfud?
Capres Prabowo Subianto(MI/Susanto)

KETUA Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia, merespon desakan agar Prabowo Subianto mundur dari kursi Menteri Pertahanan. Desakan itu muncul setelah Mahfud MD mundur dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). 

"Emang kenapa sih harus ikut Pak Mahfud? Gak bisa dong," seru Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2). 

Bahlil menegaskan jabatan menteri merupakan sebuah amanah besar. Tidak bisa dipermainkan. 

Baca juga : Prabowo tidak Akan Mundur dari Menhan

"Jadi ini amanah yang diberikan oleh negara kepada putra-putra terbaik bangsa untuk mengabdikan kepada negara," terangnya. 

Bahlil menambahkan presepsi masyarakat terhadap politik berbeda-beda. Namun, tidak selalu aspirasi masyarakat dilaksanakan. 

"Itu (permintaan Prabowo mundur) kan halusinasinya mereka. Masa saya harus ikut dalam halusinasi? Saya kan orangnya realistis," pungkasnya.

Baca juga : Cucu Bung Karno Berharap Kontestasi Pilpres Tunjukkan Keteladanan

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berharap langkah mundur Mahfud bisa ditiru oleh pejabat lainnya yang sedang berkontestasi di Pilpres 2024. Secara khusus, Hasto menyebut nama Prabowo Subianto yang menjadi capres sekaligus Menhan.

"Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud Md ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo," kata Hasto, Kamis (1/2). (Z-1)

Baca juga : PDIP Harap Prabowo Contoh Mahfud Mundur dari Kabinet

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat