H-10 Pemilu 2024, Anak Muda masih Bingung Pilih Siapa
![H-10 Pemilu 2024, Anak Muda masih Bingung Pilih Siapa!](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/9476c984155e337179e2726254345db9.jpg)
INDONESIA saat ini dihadapkan dengan dua situasi yang membutuhkan perhatian. Yakni indeks demokrasi Indonesia yang kian terjun bebas dalam beberapa tahun terakhir; kedua, bonus angka generasi muda yang mulai aktif sebagai political citizenship dalam Pemilu 2024 hampir sebesar 55% dari total pemilih yang ada.
Komunitas Bincang Muda berkomitmen penuh untuk mendorong partisipasi bermakna generasi muda dalam membangun dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, baik secara prosedural maupun subtansial.
“Faktanya, demokrasi di Indonesia masih ada dalam tumpuokan masalah. Masalah yang wajib menjadi prioritas kita bersama untuk mencapai visi Indonesia di masa depan. Berdasar data Economist Intelligence Unit, indeks Demokrasi kita mengalami penurunan yang luar biasa besar, dari peringkat ke-52 turun loncat menjadi ranking ke-54. Wajar makanya kita bisa dikategorikan sebagai negara dengan Demokrasi yang cacat," kata Founder Bincang Muda Raden Farhan Syahir dalam Pre-launching Bincang Muda dengan tajuk “H-10 Pemilu 2024, Anak Muda masih bingung pilih siapa” di Interaksi Space, Kota Depok, Minggu (4/2).
Baca juga : Kemunduran Kualitas Demokrasi Makin Terasa
Komunitas Bincang Muda akan melaksanakan Pre-launch Bincang Muda di lima provinsi dengan angka generasi muda paling tinggi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten. Pelaksanaan Pre-launch Bincang Muda perdana dilaksanakan di Kota Depok yang menjadi representasi Provinsi Jawa Barat dengan angka generasi muda tertinggi di Indonesia.
Kegiatan Pre-launch Bincang Muda perdana di Kota Depok ini secara spesifik membawa tajuk H-10 Pemilu 2024, Anak Muda masih bingung pilih siapa dengan mengundang empat narasumber utama, yaitu Surya Hadipermana (Politisi PKS); Nofel Saleh Hilabi (Politisi Golkar); Vicky Prasetyo (Politisi Perindo); dan Jian Ayune Sundul Langit (Tim Bincang Muda); serta dipandu oleh Sabina Zahrani sebagai moderator.
Keempat narasumber berbicara pentingnya keterlibatan anak muda dalam politik dan terutama Pemilu 2024, mereka menyatakan kedepannya diperlukan banyak kanal untuk menjamin keterlibatan dan partisipasi anak muda dalam aktivitas politik kebangsaan. Keempatnya sepakat bahwa anak muda membawa pembaharuan dalam politik, hal ini menjamin masa depan cerah politik Indonesia. (RO/Z-3)
Terkini Lainnya
Film Dokumenter ‘Yang Tak Pernah Hilang’ Angkat Kisah Dua Mahasiswa yang Diculik pada 1998
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Pemain Timnas Witan Sulaeman Ajak Anak Muda Daftar Haji
Putusan MA Dinilai Beri Kesempatan Anak Muda Jadi Pemimpin
Menkominfo Apresiasi Kemenangan JaWAra Internet Sehat di Ajang WSIS Prizes 2024
Aturan Batas Minimal Usia Capim KPK Dinggap Batasi Keterlibatan Anak Muda
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Jokowi Diminta Berhenti Cawe-Cawe dan Melakukan Nepotisme di Pilkada
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Kekeliruan Pemahaman Demokrasi Post-Secular dan Agenda Kesetaraan melalui Konsesi Tambang
Komentar Panglima TNI tentang Multifungsi TNI Disayangkan
Politik Dinasti dengan Dalih Asian Values tidak Dapat Dibenarkan karena Merusak Demokrasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap