Universitas Memperkuat Masyarakat Melawan Hambatan Demokratisasi
![Universitas Memperkuat Masyarakat Melawan Hambatan Demokratisasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/bf81ff517a617b80df16a0d336987a58.jpg)
UNIVERSITAS disebut memperkuat masyarakat dalam melawan hambatan demokratisasi. Terlebih banyak sivitas akademika dari berbagai perguruan tinggi yang tengah ramai-ramai mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait situasi politik saat ini.
"Universitas bisa memperkuat masyarakat melawan hambatan demokratisasi, jangan lupa itu," kata Sosiolog Organisasi Pembangunan, Meuthia Ganie-Rochman, dalam diskusi virtual bertajuk 'Kotak Pandora Manipulasi Demokrasi dan Perlawanan Kaum Intelegensia: Outlook Demokrasi LP3ES 2024', Minggu (11/2).
Meuthia mengatakan universitas bukan hanya sebagai institusi yang menghasilkan pengetahuan baru. Namun, juga harus melakukan kritik dan menyumbang pemikirannya.
Baca juga : Ketua Komisi II DPR RI: Kritik Akademisi untuk Jokowi Harus Jadi Masukan untuk Pemerintah
Ia mencontohkan terhadap kebijakan pemerintah yang kerap populis. Misalnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperluas UMKM atau menyediakan akses internet.
"Pada dasarnya kesejahteraan itu bukan populer tanpa dasar tapi mengubah struktur untuk menjadi inklusif dan tidak bisa langsung gitu saja, menjadi untuk kebijakan populis saja, tetapi harus ada perubahan yang matang gitu ya disitu," ujar Meuthia.
Di sisi lain, Meuthia mengatakan peran dari organisasi masyarakat sipil juga penting ketika ada upaya-upaya yang mengganggu bergulirnya sistem demokrasi. Organisasi masyarakat sipil punya peran kuat dalam deliberasi.
Baca juga : Perilaku Presiden makin Meresahkan, Picu Gelombang Protes
"Itu lah basis sosiokultural kita menjadi rasional dan kritis, enggak gampang dikibulin gitu dengan omongan-omongan, yang tidak gampang ditipu dengan apa tampilan-tampilan, terus kemudian kita enggak mau ngejar lagi, mana datanya, mana ini gitu dan sebagainya," ujar Meuthia. (Z-7)
Terkini Lainnya
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Jokowi Diminta Berhenti Cawe-Cawe dan Melakukan Nepotisme di Pilkada
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Kekeliruan Pemahaman Demokrasi Post-Secular dan Agenda Kesetaraan melalui Konsesi Tambang
Komentar Panglima TNI tentang Multifungsi TNI Disayangkan
Manuver Jokowi Berdampak Besar ke Hasil Pemilu 2024, Pelajaran Penting untuk Demokrasi
Ketua Fourbes Minta Presiden, KPU, dan Bawaslu Jaga Netralitas dan Junjung Etika
Tanggapi Soal Polisi yang Meminta Akademisi Membuat Video soal Pemilu, Sandiaga : Terbalik
Viral Permintaan ke Unika Soegijapranata, Polri Klaim Rangkul Komunitas Akademik
Anies Baswedan Minta Bahlil Lahadalia Fokus Urus Investasi Saja
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap