visitaaponce.com

Tanggapi Soal Polisi yang Meminta Akademisi Membuat Video soal Pemilu, Sandiaga Terbalik

Tanggapi Soal Polisi yang Meminta Akademisi Membuat Video soal Pemilu, Sandiaga : Terbalik
Ketua Bappilu PPP dan Menparekraf Sandiaga Uno di Sidoarjo, Jawa Timur(MI/Heri Susety)

KETUA Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menilai akademisi adalah para guru yang seharusnya memberi ilmu, wawasan dan masukan untuk pembangunan ke depan. Bukan sebaliknya, mereka malah diminta untuk mengikuti narasi berdasarkan permintaan lembaga tertenu.

Hal ini dikatakan Sandiaga Uno menanggapi adanya polisi yang meminta video akademisi untuk menyampaikan keberhasilan Presiden Joko Widodo menjelang Pemilu 14 Februari mendatang usai menghadiri Pelatihan Kemasan & Digital Marketing di Kabupaten Sidoarjo, Kamis (8/2).

"Para akademisi adalah para guru-guru kita, justru mereka yang harus memberi ilmu dan wawasan kepada kita, bukan terbalik kita meminta mereka mengikuti narasi kita, justru mereka yang memberi masukan bagaimana kita membangun ke depan," kata Sandiaga.

Baca juga : Guru Diminta Berhati-Hati Unggah Video Murid di Media Sosial

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengajak semua menjadikan sivitas akademika sebagai panutan dan teladan. Terkait para aparat yang menyatakan sebagai cooling system, Sandiaga meminta harus tetap menggunakan cara yang benar.

"Jadi lewat pendekatan ke masyarakat jauh lebih efektif untuk menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 14 Februari," kata Sandiaga.

Sandiaga kemudian menunjukkan pria di sebelahnya, Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo. Caleg bernama Gamal Haryo Putro itu disebutnya juga bekas di TNI/Polri dan bekas di BIN. (Z-5)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat