visitaaponce.com

Kasus Korupsi Kelengkapan Rumah Jabatan, KPK Buka Peluang Panggil BURT DPR

Kasus Korupsi Kelengkapan Rumah Jabatan, KPK Buka Peluang Panggil BURT DPR
Ilustrasi(MI)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah dalam pengadaan kelengkapan rumah jabatan di DPR. Pihak Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR berpeluang dipanggil.

“Kalau tim penyidik membutuhkan keterangan pihak BURT DPR, dari siapapun terkait perkara tersebut pasti juga akan dipanggil sebagai saksi,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri, Selasa (27/2).

BURT merupakan kelompok yang mengurusi ihwal proyek di DPR, termasuk pengadaan perabotan untuk rumah jabatan yang kini diusut KPK.

Baca juga : KPK Tegaskan Punya Bukti Korupsi Kelengkapan Rumah Jabatan

Pemanggilan saksi dinilai penting untuk mendalami kasus dan memenuhi kelengkapan berkas perkara. KPK menegaskan memiliki bukti kuat atas dugaan korupsi dalam proyek tersebut.

“Semua akan dibuka, semua alat bukti yang KPK miliki pada saatnya nanti,” ujar Ali.

Sebelumnya, Ketua BURT DPR Agung Budi Santoso menyebut proses pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR sudah sesuai aturan. Namun, dia enggan memerinci ihwal proyek tersebut.

KPK menyebut ada lebih dari dua tersangka dalam kasus tersebut. Identitasnya baru dipaparkan ke publik saat penahanan dilakukan.

Proyek ini terkait dengan terjadinya kerugian keuangan negara. Objek yang diduga dikorupsi yakni pengadaan perabotan untuk kelengkapan ruang tamu, kamar tidur, dan lainnnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat