Gabung Pemerintahan atau Oposisi Ini Respons PKS
PKS merespons kemungkinan untuk gabung dengan pemerintahan baru atau memilih kembali menjadi oposisi dan berada di luar pemerintahan.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut pihaknya masih menggodok segala kemungkinan tersebut di internal partai.
“Soal itu (ikut pemerintahan atau di luar) akan dirapatkan,” ungkap Mardani kepada Media Indonesia, Kamis (25/4).
Baca juga : PKS akan Berdialog Tentukan Sikap soal Oposisi
Namun, secara pribadi ia menyarankan untuk tetap berada di barisan oposisi.
“Tapi saya pribadi menyarankan di luar pemerintahan (oposisi)," ujarnya.
Mardani membeberkan alasan mengapa PKS perlu konsisten berada di barisan oposisi.
Baca juga : Cak Imin tak Enak dengan Surya Paloh
"Mengapa? Karena program dan kampanye Pilpres kita beda dengan 02. Landasan berpikir dan asumsinya juga beda. Dan yang terpenting, perlu ada yang kontrol pemerintah. Power tend to corrupt," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memberi masukan terkait arah politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pasca diputuskannya hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Surya Paloh berpesan agar PKS memikirkan secara matang arah politik, baik itu di dalam ataupun di luar pemerintahan.
Baca juga : Pengamat: PKS Bisa Oposisi atau Koalisi dengan Kritis
"Saya katakan coba renungkan baik-baik apa yang terbaik bagi negeri ini. Di dalam atau luar pemerintahan," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.
Surya Paloh menambahkan, dirinya memaklumi perbedaan pandangan dari masing-masing partai yang tergabung di Koalisi Perubahan. Namun dalam hal membangun bangsa negara, setiap partai selalu berupaya mencari titik temu alias persamaan.
"Kita paham tidak semuanya punya kesamaan tapi bukan perbedaannya yang kita cari melainkan persamaan-persamaan,” ujar dia.
Salah satu kesamaan itu, kata Surya Paloh, yakni siap mengambil peran apa pun. Baik itu di dalam maupun luar pemerintahan.
"Ada kesamaan kita siap dua-duanya (koalisi atau oposisi)," terangnya. (Ykb/Z-7)
Terkini Lainnya
Influencer Internal Berperan Penting untuk Penguatan Merek dan Reputasi Bisnis
Kementan: SPIP Harus Terintegrasi dari Pusat hingga Daerah
HUT ke 9 PTSG Kuatkan Konsolidasi Internal Dukung Pembangunan Nasional
Polisi Bantah Todongkan Pistol Lerai Konflik di Kraton Surakarta
Fahri Hamzah Dukung Ketua MA Lakukan Reformasi Internal
Kritik Masyarakat Sipil Bisa Imbangi Kemungkinan Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran
Tidak Punya Sejarah Oposisi, 3 Partai Ini Diyakini Masuk Koalisi Prabowo-Gibran
PKS akan Berdialog Tentukan Sikap soal Oposisi
Peran Oposisi Tetap Dibutuhkan
Perludem: Kredibilitas MK Kembali Dipertanyakan Pasca Putusan Sengketa Pilpres
Agenda Busuk di Balik Isu Depresi dalam Pendidikan Spesialis
Menjangkau Keadilan Pemilu Substantif
Syirik Sosial Pelaku Korupsi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap