visitaaponce.com

Gabung Pemerintahan atau Oposisi Ini Respons PKS

Gabung Pemerintahan atau Oposisi? Ini Respons PKS
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (kiri) bersalaman dengan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah)(MI/Usman Iskandar)

PKS merespons kemungkinan untuk gabung dengan pemerintahan baru atau memilih kembali menjadi oposisi dan berada di luar pemerintahan.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut pihaknya masih menggodok segala kemungkinan tersebut di internal partai.

“Soal itu (ikut pemerintahan atau di luar) akan dirapatkan,” ungkap Mardani kepada Media Indonesia, Kamis (25/4).

Baca juga : PKS akan Berdialog Tentukan Sikap soal Oposisi

Namun, secara pribadi ia menyarankan untuk tetap berada di barisan oposisi.

“Tapi saya pribadi menyarankan di luar pemerintahan (oposisi)," ujarnya.

Mardani membeberkan alasan mengapa PKS perlu konsisten berada di barisan oposisi.

Baca juga : Cak Imin tak Enak dengan Surya Paloh

"Mengapa? Karena program dan kampanye Pilpres kita beda dengan 02. Landasan berpikir dan asumsinya juga beda. Dan yang terpenting, perlu ada yang kontrol pemerintah. Power tend to corrupt," terangnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memberi masukan terkait arah politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pasca diputuskannya hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Surya Paloh berpesan agar PKS memikirkan secara matang arah politik, baik itu di dalam ataupun di luar pemerintahan.

Baca juga : Pengamat: PKS Bisa Oposisi atau Koalisi dengan Kritis

"Saya katakan coba renungkan baik-baik apa yang terbaik bagi negeri ini. Di dalam atau luar pemerintahan," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. 

Surya Paloh menambahkan, dirinya memaklumi perbedaan pandangan dari masing-masing partai yang tergabung di Koalisi Perubahan. Namun dalam hal membangun bangsa negara, setiap partai selalu berupaya mencari titik temu alias persamaan.

"Kita paham tidak semuanya punya kesamaan tapi bukan perbedaannya yang kita cari melainkan persamaan-persamaan,” ujar dia.

Salah satu kesamaan itu, kata Surya Paloh, yakni siap mengambil peran apa pun. Baik itu di dalam maupun luar pemerintahan.

"Ada kesamaan kita siap dua-duanya (koalisi atau oposisi)," terangnya. (Ykb/Z-7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat