visitaaponce.com

Calon Pemimpin Masa Depan Perlu Pahami Tata Kelola Negara

Calon Pemimpin Masa Depan Perlu Pahami Tata Kelola Negara
Indonesia Future Network (IFN) Future Policy di Gedung Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5).(DOK IFN)

INDONESIA Future Network (IFN) Future Policy mengumpulkan 19 tokoh muda kebijakan dari multi-sektor untuk membahas terobosan-terobosan kebijakan demi menyukseskan estafet kepemimpinan pasca-Pemilu 2024. Acara itu dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5).

IFN Future Policy merupakan edisi kedua dari IFN, yang merupakan program kolaborasi multi sektor antara Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas), Pijar Foundation, beserta Perkumpulan Warga Muda.

“Dunia sudah bertransformasi menuju ekonomi digital dan ekonomi hijau. IFN menjadi kesempatan agar calon pemimpin masa depan memahami legacy pemerintah, sehingga memiliki perspektif yang lebih utuh tentang bagaimana negara dikelola dan berimajinasi tentang transformasi kebijakan publik yang tepat," kata Moeldoko.

Baca juga : KSP Anggap Upaya Pemanggilan Jokowi ke MK Berlebihan

Moeldoko juga menekankan IFN sebagai wadah membangun jejaring kepemimpinan lintas sektor yang kuat dan menciptakan kebijakan inklusif untuk pembangunan bangsa.

Cazadira F Tamzil selaku Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation sebagai mitra kolaborator IFN menekankan pentingnya ekosistem kolaborasi antara pemuda dan pemerintah untuk Indonesia 2045. 

“Semangat gotong royong bangsa Indonesia perlu dibawa ke dalam proses pembuatan kebijakan. IFN Future Policy diharapkan memfasilitasi para praktisi muda untuk berjejaring, berinteraksi, dan berkolaborasi nyata dengan Pemerintah. Tidak ada Indonesia 2045 tanpa suara dan karya praktisi kebijakan muda," kata dia.

Sementara perwakilan peserta IFN Future Policy, Jan Ramos Pandia dari Hukumonline, menyampaikan, “Apresiasi terhadap IFN Future Policy, yang mengumpulkan praktisi kebijakan pemuda dari lintas sektor. Melalui IFN, saya lebih memahami hal-hal baik yang telah dilakukan Pemerintah dan tantangan nyata di masa mendatang, sekaligus bagaimana peran kami sebagai praktisi muda ke depannya dalam estafet kepemimpinan bangsa.”

IFN Future Policy ditutup dengan presentasi Rencana Aksi Kolaborasi yang sudah disusun peserta di hadapan para pimpinan KSP. IFN digelar secara rutin mulai Februari hingga Oktober 2024. Setiap edisi IFN akan mengumpulkan praktisi-praktisi muda multi sektor dan mengangkat berbagai isu strategis pembangunan, seperti kesehatan, kebijakan publik, pendidikan, iklim dan lingkungan, hingga transformasi industri. 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat