12 Negara Terkecil di Dunia, Vatikan Berpenduduk Paling Sedikit
BANYAK individu yang hidup dalam kebisingan kota sering kali membayangkan kehidupan yang tenang di kota kecil, terutama di negara-negara dengan populasi yang sangat terbatas. Kenyataannya, impian semacam itu bukanlah sekadar khayalan. Beberapa negara di dunia memang memiliki jumlah penduduk yang sangat terbatas.
Ada bahkan negara yang memiliki jumlah penduduk terkecil di dunia, dengan hanya sekitar 800-an orang. Sementara itu, negara dengan populasi penduduk terkecil kedua hanya memiliki 11.387 jiwa. Negara ini adalah Tuvalu, yang terletak di wilayah Oseania.
Secara umum, ukuran negara-negara terkecil di dunia dapat diukur berdasarkan luas wilayah atau jumlah penduduknya. Walaupun dunia ini sangat luas, tetapi ada negara-negara dengan wilayah atau teritori yang sangat kecil.
Baca juga : Angka Kelahiran Korsel Catat Rekor Terendah, Jumlah Kematian Meningkat
Di antara negara-negara seperti Rusia, Kanada, China, hingga Amerika Serikat yang memiliki wilayah yang luas, terdapat juga negara-negara dengan wilayah yang cukup kecil seperti Vatikan, yang terletak di pusat Kota Roma, Italia.
Menurut Montevideo Convention, unsur-unsur pembentukan suatu negara meliputi penduduk yang tetap, pemerintahan, kemampuan untuk menjalin hubungan internasional dengan negara lain, dan wilayah. Wilayah negara terdiri dari daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial, serta ruang udara di atasnya, beserta sumber daya alam di dalamnya.
Meskipun wilayah negara merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan negara, tidak ada ketentuan pasti yang menyatakan luas minimum suatu wilayah untuk menjadi sebuah negara.
Baca juga : Ini Strategi Tiongkok untuk Naikkan Angka Kelahiran
Namun, di mana saja negara-negara terkecil di dunia dengan luas wilayah terkecil dapat ditemukan?
Berikut ini, negara-negara selanjutnya dalam daftar tersebut, diambil dari situs BBC Science Focus.
1. Vatikan
Vatikan, negara yang dikenal sebagai pusat Katolik Roma dan tempat kediaman Paus, merupakan negara terkecil di dunia baik dari segi populasi maupun wilayahnya. Dengan hanya memiliki 825 penduduk, Vatikan mencakup luas daratan sebesar 0,49 kilometer persegi.
Baca juga : Wow! India Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak Sedunia, Kalahkan Tiongkok
Didirikan pada tahun 1929, Vatikan diberikan status khusus oleh Italia, yang menjadi pusat Katolik Roma. Selain menjadi tempat tinggal bagi Paus, Vatikan juga menjadi tujuan ziarah yang terkenal, mencakup Kapel Sistina, Lapangan Santo Petrus, dan Basilika Santo Petrus.
Menurut World Atlas, Vatikan diakui secara internasional sebagai negara merdeka terkecil di dunia, tidak hanya di Eropa. Terletak di wilayah Roma, Italia, Vatikan dibatasi oleh Lapangan Santo Petrus, Kapel Sistina, dan Taman Vatikan, yang menambah keindahan arsitekturalnya.
Vatikan berdiri sebagai hasil dari perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1929 oleh Paus Pius XI sebagai pengganti atas kehilangan pengaruh Vatikan di tempat lain di Italia. Ini menjadikan Vatikan sebagai destinasi yang menarik dan penting dalam konteks sejarah serta keagamaan bagi banyak orang di seluruh dunia.
Baca juga : Menaker Ida Ajak Semua Pihak Respons Bonus Demografi
2. Tuvalu
Negara di wilayah Oseania ini mungkin belum begitu terdengar bagi sebagian orang. Namun, Tuvalu memang dikenal sebagai negara terkecil dengan populasi sekitar 11.387 penduduk.
Terletak di selatan Samudera Pasifik, Tuvalu terdiri dari sembilan pulau yang tersebar dengan luas total 26 km persegi. Kemerdekaannya diraih pada tahun 1978.
Saat ini, Tuvalu menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Meskipun ukurannya kecil, Tuvalu merupakan negara terkecil kedua di Oseania dengan luas wilayah 26 km persegi. Pulau ini terdiri dari rangkaian sembilan atol karang, dengan Funafuti atol sebagai ibu kotanya. Titik tertinggi di Tuvalu hanya berjarak 15 kaki di atas permukaan laut.
Meski memiliki ukuran yang sangat kecil, Tuvalu mengelola Kawasan Konservasi Funafuti di sepanjang pantainya. Kawasan ini merupakan kawasan perlindungan laut yang luas, dengan luas terumbu dan daratan sekitar 3.100 hektar. Langkah ini menunjukkan kesadaran Tuvalu akan pentingnya pelestarian lingkungan, meskipun negara tersebut berjuang melawan dampak negatif perubahan iklim.
3. Nauru
Baca juga : Angka Kesuburan di Indonesia Menurun, Pengaruhi Pertumbuhan Penduduk
Di wilayah Oseania, negara dengan populasi terkecil selanjutnya adalah Nauru. Terletak di selatan Kepulauan Marshall, Nauru memiliki luas 21 km persegi dengan populasi sekitar 12.769 penduduk.
Nauru merdeka pada tahun 1968 setelah pendudukan oleh Jepang selama Perang Dunia Kedua. Dengan luas hanya 21 km persegi, Nauru merupakan negara kepulauan terkecil di dunia. Lanskap geografis Nauru didominasi oleh dataran tinggi tengah yang dikenal sebagai Topside, di mana banyak singkapan batuan fosfat tersebar di seluruh permukaannya. Meskipun kecil, Nauru memiliki ciri khas yang unik, termasuk adanya Laguna Buada yang terletak di pedalaman.
4. Palau
Baca juga : 292 Hari Lagi, Pintu Suci di Vatikan akan Dibuka Paus Fransiskus
Palau, yang dihuni oleh sekitar 18.058 penduduk dan terdiri dari 340 pulau, memiliki luas wilayah sekitar 459 km persegi.
Negara ini juga termasuk salah satu negara paling muda di dunia, karena baru meraih kemerdekaannya pada tahun 1994.
5. San Marino
San Marino, sebuah negara kecil yang terletak di Eropa dan dikelilingi oleh Italia, dihuni oleh sekitar 33.644 penduduk yang tinggal di wilayah seluas sekitar 61 km persegi.
Meskipun berukuran kecil, San Marino terkenal sebagai republik tertua di dunia yang memiliki arsitektur abad pertengahannya. Terletak di sisi timur laut Pegunungan Apennine di Italia, San Marino ditandai oleh pemandangan pegunungan yang curam. Gunung Titano, puncak tertinggi di negara ini, menjadi simbol kebesaran San Marino. Tiga menara yang menjulang di atasnya memberikan panorama yang memukau hampir ke seluruh wilayah San Marino.
Baca juga : Warga Jakarta Terkena Penonaktifan NIK Diizinkan Aktivasi Ulang, tapi Rumah Tinggalnya Harus Disurvei
6. Monako
Di Eropa, terdapat negara lain dengan jumlah penduduk yang sedikit, yaitu Monako. Negara ini memiliki luas daratan sekitar 2 km persegi dan dihuni oleh sekitar 37.000 penduduk.
Meskipun kecil, Monako sangat terkenal karena kasino-kasinonya dan ajang balap Formula One Grand Prix, menjadikannya tujuan favorit bagi orang kaya dan selebritas dunia.
7. Liechtenstein
Baca juga : Krisis Populasi di Jepang Kian Dalam
Negara yang terkenal dengan pegunungan Rhatikon dan puncak Grauspitz ini dihuni oleh sekitar 39.558 penduduk. Luas total daratan Liechtenstein hanya sekitar 160 km persegi, dikelilingi oleh wilayah negara-negara tetangga.
Meskipun berukuran kecil, Liechtenstein memiliki daya tarik yang tidak kalah menariknya dengan negara lain. Negara ini terkenal dengan keindahan lanskapnya, terutama pegunungan Alpen dan Kastil Vaduz. Liechtenstein berbatasan dengan Swiss di sebelah barat dan selatan, serta Austria di sebelah timur. Vaduz adalah ibu kotanya, dengan bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Jerman. Negara kecil ini juga terkenal dengan daerah pegunungan yang menjadi lokasi banyak resor olahraga musim dingin.
8. Kepulauan Marshall
Kepulauan Marshall, yang terletak di wilayah Oseania, menjadi tempat tinggal bagi sekitar 41.952 penduduk. Negara ini terdiri dari sekelompok lima pulau besar dengan luas daratan total sekitar 181 km persegi.
Baca juga : Gelombang Panas Diduga Kuat Penyebab Menurunnya Populasi Paus di Pasifik
Jejak pemukiman manusia di Kepulauan Marshall dapat ditelusuri kembali hingga 2000 SM. Namun, baru pada tahun 1979, negara ini memperoleh kemerdekaannya dari Amerika Serikat setelah melewati periode penguasaan oleh Spanyol, Jerman, dan Jepang selama berabad-abad. Terletak di Samudera Pasifik bagian tengah, Kepulauan Marshall terdiri dari 29 karang atol dan lima pulau. Wilayah ini memiliki medan datar, dengan ketinggian rata-rata tidak lebih dari 10 kaki di atas permukaan laut.
9. Saint Kitts dan Nevis
Negara Saint Kitts dan Nevis meraih kemerdekaannya dari Britania Raya pada tahun 1983. Meskipun masih tergolong baru, negara ini telah memiliki populasi sekitar 47.745 penduduk yang tinggal di daratan seluas 261 km persegi.
Baca juga : Penurunan Populasi Paus Humpback di Pasifik Diduga Terkait Gelombang Panas Laut
Meskipun ukurannya kecil, negara ini telah menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan berkat keberadaan Brimstone Hill Fortress National Park, sebuah situs warisan dunia UNESCO. Saint Kitts dan Nevis, dua kepulauan dengan luas total 261 km persegi, mewakili negara berdaulat terkecil di Belahan Barat. Salah satu ciri fisik pulau ini adalah Gunung Liamuiga, yang mencapai ketinggian maksimum hanya 1.156 meter di atas permukaan laut.
10. Dominika
Negara dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Dominika. Terletak di antara Puerto Rico dan Trinidad dan Tobago di wilayah Karibia, negara ini memiliki populasi sekitar 73.006 orang.
Baca juga : KLHK Lakukan Survei Populasi Macan Tutul Jawa
Dominika meraih kemerdekaannya pada tahun 1978 setelah berada di bawah kekuasaan Inggris selama bertahun-tahun. Hal yang unik, negara ini pernah dipimpin oleh perdana menteri wanita pertamanya dari tahun 1980 hingga 1995, yaitu Mary Eugenia Charles.
11. Republik Maladewa
Maladewa adalah negara di Asia yang terdiri dari pulau-pulau karang. Wilayah Maladewa mencakup sekitar 300 km persegi dan tersebar di Samudra Hindia dekat pantai barat daya India, membentuk rangkaian 26 atol. Titik tertinggi di Maladewa tidak melebihi ketinggian 8 kaki di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu negara terendah di dunia.
Meskipun ukurannya kecil, Maladewa memiliki keanekaragaman hayati yang sangat penting, terutama di bawah laut, dengan lebih dari 2.000 spesies ikan yang mendiami perairannya.
12. Malta
Malta adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Laut Mediterania, terdiri dari tiga pulau utama. Wilayahnya ditandai oleh perbukitan yang tinggi dan sawah bertingkat, serta memiliki banyak teluk, pelabuhan, dan pantai yang indah. (Z-10)
Terkini Lainnya
1. Vatikan
2. Tuvalu
3. Nauru
4. Palau
5. San Marino
6. Monako
7. Liechtenstein
8. Kepulauan Marshall
9. Saint Kitts dan Nevis
10. Dominika
11. Republik Maladewa
12. Malta
Jumlah Populasi Beruang Coklat Bertambah di Pyrenees, Prancis
Studi: Tingkat Kesuburan Global Terus Merosot
Krisis Populasi di Jepang Kian Dalam
Gelombang Panas Diduga Kuat Penyebab Menurunnya Populasi Paus di Pasifik
Penurunan Populasi Paus Humpback di Pasifik Diduga Terkait Gelombang Panas Laut
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
BKKBN Sebut NTT Gagal Menikmati Bonus Demografi
Menaker Ida Ajak Semua Pihak Respons Bonus Demografi
Angka Kesuburan di Indonesia Menurun, Pengaruhi Pertumbuhan Penduduk
Warga Jakarta Terkena Penonaktifan NIK Diizinkan Aktivasi Ulang, tapi Rumah Tinggalnya Harus Disurvei
Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan
Pilpres 2024 Selesai, Semoga tidak Seperti Firaun
Kota (dalam) Plastik
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap