Ini Strategi Tiongkok untuk Naikkan Angka Kelahiran
![Ini Strategi Tiongkok untuk Naikkan Angka Kelahiran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/95ac9aaa5203b2d52737ec5ed03d7207.jpg)
TIONGKOK akan memberikan perhatian khusus kepada bidang pendidikan, sains, dan teknologi untuk meningkatkan populasi penduduknya, demikian dikutip dari People's Daily, Selasa (16/5).
Surat kabar pemerintah itu mengungkapkan, alasan Tiongkok meningkatkan populasi mereka ialah demi menunjang pertumbuhan ekonomi.
Presiden Xi Jinping baru-baru ini menghadiri pertemuan yang berkaitan dengan pembangunan populasi yang digambarkan sebagai program utama menuju "peremajaan" Tiongkok.
Baca juga : Selain Jepang, Krisis Demografi Juga Hantam Italia
Karena khawatir dengan penurunan jumlah populasi dalam enam dekade terakhir serta peningkatan jumlah usia tua, pemerintah telah memulai langkah-langkah untuk menaikkan angka kelahiran, termasuk memberikan insentif keuangan serta meningkatkan fasilitas pusat pengasuhan anak.
Pemerintah Tiongkok akan meningkatkan jumlah pusat pengasuhan anak sebanyak dua kali lipat sampai 2025, demikian dilaporkan stasiun televisi milik pemerintah CCTV, dalam laporan yang berjudul "Tidak lagi sulit untuk mengasuh bayi."
Baca juga : Ini Pengertian Hingga Manfaat dari Demografi
Ditargetkan, jumlah pusat pengasuhan bayi pada 2025 akan meningkat dengan rasio 4,5 untuk 1.000 penduduk, naik dibandingkan 2,5 pada 2022.
Seperti diketahui, banyak perempuan Tiongkok enggan memiliki lebih dari satu anak, atau bahkan tidak ingin mempunyai anak sama sekali mengingat tingginya biasa perawatan anak.
Kurangnya fasilitas pengasuhan bayi juga membuat banyak perempuan di negara tersebut terpaksa mengorbankan karir mereka. Sebab, diskriminasi gender dan pola pikir tradisional yang membebankan pengasuhan anak kepada perempuan masih berlaku secara umum di seluruh negeri itu.
Pemerintah Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir berusaha meningkatkan pemahaman tentang berbagi tugas dalam mengasuh anak, tapi cuti melahirkan masih belum diterapkan sepenuhnya di banyak provinsi.
Penasihat politik pemerintah pada Maret tahun ini malah mengusulkan untuk membuka layanan kesuburan bagi perempuan yang belum menikah untuk meningkatkan tingkat kesuburan di negara itu.
Dikalahkan India
Pada April 2023, United Nations Population Fund (UNFPA) PBB memprediksi penurunan populasi Tiongkok mulai pertengahan 2023 dengan tren yang akan terus menurun. Sebaliknya, India memperlihatkan tren kenaikan populasi dan diperkirakan menjadi negara dengan populasi terpadat di dunia, menyalip Tiongkok.
"Diperkirakan, populasi India mencapai 1,4286 miliar dibandingkan dengan 1,4257 miliar untuk Tiongkok," kata UNFPA.
UNFPA menyebutkan, delapan negara akan menyumbang setengah dari proyeksi pertumbuhan populasi global pada tahun 2050: Republik Demokratik Kongo (DRC), Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania. Data tersebut mencerminkan informasi yang tersedia pada Februari 2023, kata laporan itu. (Reuters/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Dikalahkan India
40 Ribu NIK Jakarta Nonaktif, Masyarakat Bisa Memantau Data Terbaru Mulai Besok
Ratusan Ribu NIK DKI Tinggal di Luar, Ada Warga Jakarta Tinggal di Tangerang hingga 25 Tahun
Jelang Pilkada DKI, Dukcapil Diminta Perketat Pengurusan Pindah Domisili
Dukcapil DKI Tegaskan Sosialisasi Penertiban NIK Warga Jakarta Dilakukan Sejak 2023
Jokowi Tugaskan Menpan-Rebiro Percepat Transformasi Digital Layanan Pemerintah
Jumlah Pemilih Muda Capai 60%, Bakal Jadi Penentu Pemilu 2024
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
7 Ribu Lebih Warga Pendatang Baru Masuk Jakarta Sebulan Pascalebaran
BKKBN: Aging Population akan Didominasi oleh Penduduk Perempuan
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
BKKBN Sebut NTT Gagal Menikmati Bonus Demografi
12 Negara Terkecil di Dunia, Vatikan Berpenduduk Paling Sedikit
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap