visitaaponce.com

Temui Surya Paloh, Bamsoet Bicarakan Soal Rencana Amendemen UUD 1945

Temui Surya Paloh, Bamsoet Bicarakan Soal Rencana Amendemen UUD 1945
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (kiri) menerima kunjungan Ketua MPR, Bambang Soesatyo (kanan)(MI/Usman Iskandar)

KETUA MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet temui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (4/6). Kunjungan Bamsoet ke markas NasDem itu bertujuan untuk menyerap aspirasi atau masukan dari Surya Paloh sebagai salah satu tokoh bangsa soal rencana untuk melakukan amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Menurut dia, kondisi kebangsaan dan demokrasi di Indonesia telah jauh dari harapan para pendiri bangsa. Sehingga perlu ada semacam evaluasi secara menyeluruh dari landasan hukum Indonesia, yakni UUD 1945.

"Tadi kita bertemu dengan bang Surya, kami merasakan hal yang sama. Pilihan demokrasi kita hari ini membuat kita disorientasi, lari jauh dari harapan para politik bangsa terhadap masa depan demokrasi kita yang sudah sering saya katakan dasarnya republik bangsa di sila ke 4," ujar Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Kunjungi Markas NasDem untuk Temui Surya Paloh

Hal yang sama, kata dia, juga dirasakan oleh tokoh bangsa seperti Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bamsoet mengaku SBY juga ikut merisaukan kondisi bangsa dan demokrasi Indonesia akhir-akhir ini.

"Pertemuan dengan Pak SBY, betapa kita semua mengkhawatirkan masa depan demokrasi yang terjebak dengan demokrasi angka-angka, demokrasi yang lari dari demokrasi substansial, dari hanya sekadar demokrasi prosedural yang hanya mengejar angka sehingga kita terjebak pada demokrasi transaksional yang begitu mahal dan ini mengancam bangsa ini," tutur Bamsoet.

Bamsoet mengaku dia dan jajaran MPR RI sebelumnya memang sudah merencanakan untuk menemui sejumlah tokoh bangsa. Selain mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Try Sutrisno juga ia sambangi.

Baca juga : Bukan soal Posisi, melainkan Obligasi Berdemokrasi (Catatan atas sikap Partai NasDem menerima hasil Pemilu 2024)

Dalam waktu dekat dia mengatakan akan segera menemui Amien Rais, Muhaimin Iskandar, Megawati Soekarno Putri dan Presiden Joko Widodo.

"Besok kami rencana akan temui Pak Amin Rais, dan lusa kita akan bertemu dengan Cak Imin dan seterusnya. Kita akan meminta waktu kepada Ibu Megawati, Pak Jokowi, kemudian para ketua parpol lain termasuk ketum Pak Airlangga. Sehingga nanti terakhirnya kami akan bertemu dengan Pak Prabowo menyampaikan beberapa catatan dokumen masukan dari para tokoh," ucap dia.

Politisi NasDem Taufik Basari atau Tobas membenarkan bahwa pertemuan antara Bamsoet dan Surya Paloh sore ini terkait dengan rencana amendemen UUD 1945.

Baca juga : Prabowo Sebut Partai NasDem Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik

Tobas menyebut apa yang telah dilakukan oleh MPR mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Umum Partai NasDem.

"Tentunya fraksi Nasdem di MPR RI juga akan melakukan komunikasi dengan fraksi-fraksi lainnya ya untuk menindaklanjuti apa yang telah dikerjakan oleh MPR," ucap Anggota Komisi III DPR RI itu.

"Dan ada satu sikap dari Fraksi NasDem yang akan kita ambil ya terkait dengan usulan mengenai amendemen Undang-Undang Dasar 1945. Pada dasarnya, fraksi Partai NasDem mendukung amendemen UUD 1845," tambahnya.

Namun, dia menyampaikan NasDem masih mengharapkan rencana amendemen itu didahului dengan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan UUD 1945 pasca amendemen yang terakhir.

"Jadi bukan sekedar amendemen parsial ya, amendemen terbatas, tetapi kita lakukan dulu evaluasi secara menyeluruh ya kemudian kita lihat apa-apa saja yang kita butuhkan untuk melakukan amendemen," tandasnya. (Dis/Z-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat