visitaaponce.com

Alexander Marwata Santai Ditanya untuk Evaluasi Ali Fikri

Alexander Marwata Santai Ditanya untuk Evaluasi Ali Fikri  
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, tidak merasa tersinggung saat diminta untuk mengevaluasi Kepala Bagian Pemberitaan, Ali Fikri.(Dok.MI)

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata merasa tidak tersinggung diminta evaluasi oleh Kepala Bagian Pemberitaan Ali Fikri merespon rapat dengar pendapat (RDP) Dewas KPK dengan DPR.

“Kalau saya enggak merasa tersinggung atau baper (bawa perasaan) dengan evaluasi dari staf,” kata Alex melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu (9/6).

Alex menjelaskan penggantian posisi juru bicara tidak berkaitan dengan pernyataan Ali. Para komisioner KPK disebut hanya ingin membuat penyegaran di instansi.

Baca juga : Ketua KPK Sebut Penggantian Ali Fikri dari Posisi Juru Bicara sebagai Penyegaran

“Pimpinan ingin ada penyegaran dan jubir yang definitif untuk jangka panjang. Pimpinan membentuk tim jubir yang terdiri dari enam pegawai,” ucap Alex.

Pergantian juru bicara ini disebut agar Ali bisa fokus mengembangkan karir. Terbilang, dia sudah menjadi juru bicara KPK selama empat tahun lebih dan bergabung dengan Lembaga Antirasuah selama 12 tahun.

“Ada kemungkinan bisa kembali ke instansi asal (Kejaksaan) kapan saja mengembangkan kariernya sebagai jaksa,” ujar Alex.

Baca juga : Alexander Klaim Pernyataan Dewas KPK Soal Pimpinan ‘Melawan’ pada Sidang Etik tak Benar

Sebelumnya, KPK mendukung adanya penguatan aturan untuk Dewas Lembaga Antirasuah. Instansi pemantau itu disindir DPR sebagai macam ompong karena galak ke pegawai biasa tapi lambat menindak pimpinan.

“Saya kira Dewas kan sudah mengatakan ada beberapa kelemahan tugas dari Dewas sendiri, kewenangan dan seterusnya, saya kira bagus kalau kemudian ada perubahan undang-undang, termasuk juga di KPK,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni 2024.

Penguatan aturan untuk Dewas KPK juga dinilai bisa membuat pelanggaran di Lembaga Antirasuah berkurang. Pimpinan selanjutnya juga diyakini bakal berintegritas tinggi.

“Kirik dari Dewas saya kira bagus kemarin, faktanya memang seperti itu, sehingga kami berharap yang ke depan pimpinan KPK benar-benar berintegritas dan benar-benar mau kerja untuk penuntasan agenda-agenda korupsi,” ujar Ali.

Lebih lanjut, KPK menerima baik aduan Dewas Lembaga Antirasuah di DPR, kemarin. Sebagian pernyataan para pemantau itu akan dijadikan bahan evaluasi. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat