visitaaponce.com

Masalah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024, Berikut Evaluasi dari Timwas DPR RI

Masalah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024, Berikut Evaluasi dari Timwas DPR RI
Ketua Timwas Haji 2024 Muhaimin Iskandar(Dok. DPR RI)

KETUA Tim Pengawas (Timwas) DPR RI Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Gus Muhaimin, mengungkapkan bahwa ada beberapa permasalahan yang dialami dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024. Salah satu masalah utamanya adalah tidak berfungsinya air conditioner (AC) di banyak tempat.

"Kami menerima banyak laporan, terutama terkait AC yang mati di mana-mana," ujar Gus Muhaimin di Mina, Arab Saudi, Minggu malam waktu Arab Saudi (16/06).

Selain masalah AC, Gus Muhaimin juga menyoroti bahwa tenda untuk jemaah haji Indonesia melebihi kapasitas yang ada. Ia menyatakan bahwa tenda yang tersedia tidak cukup untuk menampung jumlah jemaah yang ada dan tidak menyediakan kasur yang memadai.

Baca juga : Muhaimin Iskandar Sampaikan Pesan untuk Jemaah Haji Indonesia

"Selain itu, ada masalah overcapacity di tenda, dan kurangnya kasur yang memadai. Semua ini harus diperhitungkan," tambahnya.

Timwas Haji DPR RI juga menemukan bahwa penempatan tenda jemaah tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengawasan masih terus dilakukan, terutama saat jemaah melaksanakan prosesi melempar jumrah aqobah di Mina.

Sebelumnya, Gus Muhaimin juga melaporkan adanya keterlambatan transportasi bus yang membawa jemaah haji dari pemondokan ke Arafah. Pengantaran jemaah yang dijadwalkan pada pagi hari mengalami keterlambatan hingga siang dan sore hari. Ini tentu saja mengganggu kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah.

Baca juga :  Mobilisasi Jemaah dari Muzdalifah ke Mina Selesai Pukul 07.37 WAS

Beberapa temuan yang diperoleh Timwas akan dievaluasi lebih lanjut. Timwas Haji DPR berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi temuan tersebut dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang.

Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah dan mabit atau menetap di Muzdalifah, jemaah haji mulai melaksanakan lempar jumrah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan jadwal lempar jumrah pada tanggal 11 Zulhijah. Jemaah diimbau untuk melaksanakan lempar jumrah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dari pukul 05.00 hingga 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian dari pukul 11.00 hingga 17.00 WAS, dan dari pukul 17.00 hingga 00.00 WAS.

Dengan adanya jadwal ini, jemaah diharapkan dapat menyesuaikan waktu lempar jumrah pada sore atau malam hari untuk menghindari cuaca panas dan memberikan kenyamanan yang lebih baik.

Temuan-temuan ini menambah daftar evaluasi bagi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Diharapkan, hasil evaluasi tersebut dapat menjadi bahan masukan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang, demi kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah haji Indonesia. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat