visitaaponce.com

CHELSEA belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu meyakini The Blues akan bisa bersaing di papan atas di sisa musim Liga Primer.

Kemenangan atas Liverpool 1-0 di Anfiled, Jumat (5/3) dini hari WIB, menjadikan Chelsea belum terkalahkan sejak dilatih Tuchel yang menggantikan Frank Lampard. Hasil itu membuat Chelsea naik ke posisi keempat klasemen dengan poin 47.

“Persaingan telah berjalan dan masih ada 11 partai lagi. Kami akan melangkah setahap demi setahap. Kami tidak pernah bisa beristirahat dan tidak bisa merayakan kemenangan, karena tidak ada waktu," kata Tuchel.

Tuchel merasa beruntung karena berada di dalam tim yang berisi pemain-pemain hebat. Keberhasilan membungkam The Reds merupakan hasil dari penampilan berani yang ditunjukan anak-anak asuhnya. Tuchel menilai, kemenangan memang layak didapatkan timnya di laga ini.

“Ini adalah penampilan tim yang sangat bagus. Mereka memberikan kami begitu banyak pertanyaan, tapi kami mampu memberikan jawaban dari semua pertanyaan itu," jelasnya.

Baca juga:  Tuchel Sesumbar Chelsea Kampiun Musim Depan

Bagi Liverpool, hasil itu membuat mereka merosot ke peringkat ketujuh klasemen. Ini merupakan kekalahan kelima beruntun The Reds di Anfield, dan merupakan yang pertama dalam sejarah mereka.

“Saya pikir pertandingan semacam ini ditentukan oleh sejumlah momen, dan selalu demikian, untuk menciptakan momen itu Anda harus berjuang dan dalam beberapa momen perlu memberikan usaha dalam level yang berbeda. Itu yang saya katakan kepada para pemain," kata Manajer Liverpool Juergen Klopp.

Pelatih asal Jerman itu seperti merasa para pemain Liverpool seperti kurang bermain dengan hati. The Reds pun tak bisa menampilan permainan terbaik mereka seperti yang terlihat beberapa musim yang lalu. Klopp berharap para pemain Liverpool segera bangkit dari keterpurukan.

“Dalam beberapa saat Anda harus bertarung di level yang berbeda juga. Itulah yang saya katakan pada para pemain kami. Pada saat-saat ini, ini bukan tentang taktik atau semacamnya, ini tentang menjadi tangguh, ini tentang hati, semua hal semacam ini," ujarnya dilansir laman resmi klub.

“Kami memiliki tim yang bagus, tim yang sangat bagus, malam ini di lapangan dan bermain di banyak momen sepakbola yang bagus, tetapi kami tidak (bermain baik) di momen-momen menentukan yang cukup bagus. Hanya ada satu orang atau kelompok yang harus dikritik untuk itu, dan itu adalah saya dan tim kami. Itulah yang saya katakan pada para pemain saya,” pungkasnya.

Liverpool, yang sudah dipastikan kehilangan gelar juara, terancam gagal menembus empat besar setelah mereka melorot ke urutan ketujuh klasemen dengan koleksi 43 poin.(Skysports/OL-5)