Glazer Minta Maaf Soal Liga Super Eropa ke Pendukung MU
![Glazer Minta Maaf Soal Liga Super Eropa ke Pendukung MU](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/bfc9214bc2f4736c2aa5ed7399880b11.jpg)
CHAIRMAN Manchester United Joel Glazer meminta maaf atas peran Setan Merah dalam rencana pembentukan Liga Super Eropa.
Manchester United merupakan salah satu dari 12 klub pencetus kompetisi pesaing Liga Champions itu.
Ke-12 klub itu berharap turnamen itu bisa menghasilkan pemasukkan yang lebih besar bagi sepak bola Eropa.
Baca juga: UEFA: Meski Gagal, Liga Super Eropa Ada Konsekuensinya
Namun, hanya dua hari setelah diluncurkan, Liga Super Eropa, Selasa (20/4), bubar setelah Manchester United dan lima klub Inggris lainnya menarik diri setelah menuai kecaman dari dunia sepak bola.
Liverpool, Chelsea, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Arsenal merupakan klub Inggris lainnya yang ikut menarik diri. Adapun Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan menyusul pada Rabu (21/4).
Pemilik Manchester United, keluarga Glazer, dihujani kritik keras dari pendukung, mantan pemain, dan komentator sepak bola karena usulan Liga Super Eropa itu.
Kecaman terhadap Manchester United itu sangat keras sehingga Joel Glazer, yang jarang membahas soal Setan Merah secara terbuka, memutuskan menulis surat terbuka untuk meminta maaf kepada para penggemar.
"Selama beberapa hari terakhir, kita telah melihat gairah luar biasa dan loyalitas yang ditunjukkan para pendukung pada klub ini," ungkap Glazer di laman daring Manchester United.
"Kalian dengan jelas menyatakan penolakan terhadap Liga Super Eropa dan kami mendengarnya, Kami melakukan kesalahan dan kami ingin menunjukkan kami ingin memperbaiki kesalahan itu."
"Meski lukanya masih baru dan saya mengerti akan butuh waktu untuk sembuh, saya secara prbadi berkomitmen membangun kembali kepercayaan para pendukung dan belajar dari pesan yang kalian sampaikan."
"Kami masih merasa bahwa sepak bola Eropa harus lebih sustainable secara jangka panjang. Namun, ami menerima bahwa Liga Super bukanlah jawabannya."
"Kala mencari fondasi yang lebih stabil untuk sepak bola, kami gagal menunjukkan penghargaan pada tradisi sepak bola yaitu promosi, degradasi, dan piramida. Untuk itu, kami minta maaf."
"Manchester United adalah klub terbesar di dunia dan kami minta maaf atas keresahan yang ditimbulkan selama beberapa hari terakhir," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Presiden Barcelona Klaim akan Dapat Keuntungan Besar Jika Liga Super Digelar
Kuasa Hukum Sebut Liga Super Eropa Bawa Reformasi Terbesar Setelah Aturan Bosman
UEFA Sebut Liga Super Eropa Kartel
Klopp Kecam Liga Super Eropa
Bruno Fernandes Angkat Bicara Soal Liga Super Eropa
Klopp Harap Pemain tidak Jadi Sasaran Kemarahan Liga Super Eropa
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap