Ini Alasan Mancini Lakukan Rotasi Besar-Besaran Kontra Wales
PELATIH timnas Italia Roberto Mancini membeberkan alasannya melakukan rotasi besar-besaran ketika Azzurri menang 1-0 melawan Wales dalam laga pemungkas Grup A Piala Eropa 2020 di Roma, Senin (21/6) dini hari WIB.
Delapan pergantian dilakukan Mancini untuk susunan pemain Italia kontra Wales dibandingkan pertandingan sebelumnya, dengan hanya menyisakan kiper Gianluigi Donnarumma, bek tengah Leonardo Bonucci, dan gelandang Jorginho.
Menurut Mancini, hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan banyak pemain membuktikan diri bahwa mereka punya kemampuan untuk memperebutkan tempat di skuat utama.
Baca juga: Kalah Lawan Italia, Wales Merasa Menang Karena Ini
"Semua pemain di tim ini harus membuktikan bahwa mereka adalah pemain pilihan utama," kata Mancini selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Terlebih dengan fakta bawah kemenangan tidaklah penting. Itu semakin menyulitkan dalam hal mengambil pendekatan. Tapi, kami nyatanya tetap berjuang meraih kemenangan dan ini hasil yang sangat penting," tambahnya.
Perjudian itu relatif terbayar, sebab Matteo Pessina--yang masuk skuad akhir menggantikan Stefano Sensi yang cedera--mencetak gol semata wayang
penentu kemenangan Italia.
Pessina dengan cermat menyontek umpan tendangan bebas Marco Verratti --yang baru kembali tampil setelah melewatkan dua pertandingan awal karena cedera--untuk memperdaya kiper Danny Ward dan menjebol gawang Wales.
Mancini mengakui Italia seharusnya bisa meraih hasil lebih baik lagi, terlebih mereka mendapat keuntungan hanya menghadapi 10 pemain lantaran bek Wales Ethan Ampadu diganjar kartu merah sejak menit ke-55.
"Mungkin kami bisa mencetak lebih banyak gol, tapi cuaca sangat panas dan pertandingan menjadi adu fisik, jadi saya rasa para pemain melakukan pekerjaan yang baik," katanya.
"Sangat penting bagi kami bahwa identitas tim tetap sama, walaupun kami mengubah tiga atau empat pemain dalam komposisinya. Mereka semua tahu apa yang harus dilakukan dan hasil akhirnya tidak banyak berubah," tutup Mancini.
Kemenangan atas Wales memastikan Italia, yang sudah lolos ke babak 16 besar, mengunci status juara Grup A dan akan menanti runner-up Grup C di pertandingan selanjutnya, posisi yang masih diperebutkan Ukraina dan Austria.
Italia juga menjaga catatan gemilang mereka berupa tren nirkalah dalam 30 pertandingan beruntun bahkan meiliki torehan nirbobol di 11 laga terakhir. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Georgia dan Ceko Incar Kemenangan Pertama di Grup F Euro 2024
Akibat Kerusuhan di Final Piala Eropa, Inggris Didenda dan Disanksi UEFA
Jelang Semifinal Liga Negara UEFA, Deschamps tidak Pusingkan Komentar Mbappe
Schick Lanjutkan Performa Apik di Euro 2020 ke Leverkusen
Laga Ulangan Semifinal Piala Eropa 2020 Tejadi di Liga Negara UEFA
Juara Piala Eropa Dijadwalkan Bertemu Juara Copa America, Juni 2022
Panas Ruang Ganti Italia: Ada Faksi Pemain Selama Euro 2024
Timnas Swiss Tegaskan Ingin Buat Kejutan dan Singkirkan Italia dari Euro 2024
Buffon Anggap Swiss sebagai Lawan Tangguh
Euro 2024: Luciano Spalletti Sebut ada Mata-Mata di Timnas Italia
Gol ke Gawang Italia Buat Luka Modric Jadi Pencetak Gol Tertua Piala Eropa
Kroasia Kebobolan di Menit Akhir, Luka Modric Sebut Sepak Bola Terkadang Kejam
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap