visitaaponce.com

Koordinator Medis Tolak Disalahkan Atas Kematian Maradona

Koordinator Medis Tolak Disalahkan Atas Kematian Maradona
Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona(AFP/ALEJANDRO PAGNI)

KOORDINATOR medis yang bertanggung jawab atas perawatan Diego Maradona di rumah menolak disalahkan atas kematian legenda sepak bola Argentina itu ketika diinterogasi oleh jaksa, Senin (21/6). Dia bersikeras perannya hanya di bidang administrasi.

Nancy Forlini, 52, merupakan orang keempat dari tujuh orang yang diselidiki terkait tewasnya Maradona.

Seperti tiga orang sebelumnya, Forlini juga menyalahkan dokter yang merawat legenda Napoli itu.

Baca juga: Cile dan Uruguay Bermain Imbang 1-1

Kapten timnas Argentina, yang menjadi juara Piala Dunia 1986 itu, meninggal dunia karena serangan jantung, November lalu, di usia 60 tahun, beberapa pekan setelah menjalani operasi otak untuk mengatasi pengumpalan darah.

"Saya tidak pernah melihat catatan medis Maradona yang dibuat oleh dokter yang merawatnya," ujar Forlini dalam keterangan tertulis yang diberikan kepada jaksa di San Isidro.

Forlini menggunakan haknya untuk tidak menjawab pertanyaan jaksa dalam interogasi yang digelar di Buenos Aires itu.

Namun, dalam pernyataan tertulis, Forlini mengklaim tugasnya adalah mengelola perawatan yang diterima oleh Maradona berdasarkan arahan dari dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, dan psikiater Augustina Cosachev.

Jaksa menggelar penyelidikan terkait kematian Maradona setelah dewan pakar menyimpulkan bahwa legenda sepak bola itu menerima perawatan yang tidak memadai dan sempat diabaikan selama masa yang lama.

Pekan lalu, perawat Dahiana Gisela Madrid dan Ricardo Almiron serta koordinator perawat Mariano Perroni membantah bertanggung jawab atas kematian Maradona dan mengaku hanya menjalankan instruksi dokter. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat