visitaaponce.com

Delapan Orang akan Diadili Terkait Kematian Maradona

Delapan Orang akan Diadili Terkait Kematian Maradona
Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona pada 7 Maret 2020.(AFP/ALEJANDRO PAGNI)

PENGADILAN banding Argentina, Selasa (18/4), mengonfirmasi bahwa delapan pekerja medis yang dituding bertanggung jawab atas kematian legenda sepak bola Diego Maradona akan diadili.

Dokter bedah syaraf Lepoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov, dan enam orang lainnya mengajukan banding atas keputusan 2022 yang memerintathkan kedelapan orang itu diadili atas tuduhan pembunuhan.

Maradona meninggal dunia pada November 2020 di usia 60 tahun saat memulihkan diri pascaoperasi otak untuk mengatasi pendarahan akibat puluhan tahun kecanduan kokain dan alkohol.

Baca juga: Bola Tangan Tuhan Maradona Dilelang

Mantan pemain Napoli itu ditemukan tewas dua pekan setelah menjalani operasi di sebuah rumah kontrakan di kawasan elite Buenos Aires tempat dia dirawat usai diizinkan meninggalkan rumah sakit.

Maradona dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.

Kedelapan terdakwa itu mengajukan banding ke pengadilan di San Isidro, barat laut Buenos Aires, atas beratnya dakwaan mereka. Mereka merasa mereka seharusnya hanya didakwa dengan pembunuhan tidak sengaja.

Baca juga: Nakes yang Merawat Maradona akan Diadili

Kedelapan orang itu didakwa melakukan pembunuhan karena dolus eventualis, yang berarti melakukan pembunuhan dengan keteledoran meski mengetahui apa yang mereka lakukan bisa berujung pada kematian.

Jaksa menuding para pekerja medis itu bertindak sembrono dan tidak memadai saat memberikan perawatan kepada Maradona.

Sebuah panel yang terdiri dari 20 pakar media kenamaan Argentina menyimpulkan bahwa Maradona seharusnya bisa bertahan hidup jika mendapatkan perawatan yang memadai di fasilitas medis yang layak. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat