visitaaponce.com

Menanti Aksi Memukau Titisan Maradona di Liga Champions Eropa 16 Maret

Menanti Aksi Memukau Titisan Maradona di Liga Champions Eropa 16 Maret
Pesepakbola Khvicha Kvaratskhelia yang dijuluki Kvaradona.(AFP/FILIPPO MONTEFORTE )

PESEPAKBOLA Kvicha Kvaratskhelia musim ini memainkan peran kunci dalam setiap permainan Napoli. Aksi memukau pemain yang disebut 'titisan' legenda Napoli, Diego Maradona itu diharapkan berlanjut saat menjamu Eintracht Frankfurt pada leg kedua Liga Champions Eropa, Kamis (16/3) dini hari WIB.

Golnya yang luar biasa saat menang 2-0 atas Atalanta akhir pekan lalu mendapat sambutan hangat dari para pendukung I Partenopei--julukan Napoli--. Gol yang diciptakan meskipun dikepung 8 pemain membuat pemain 22 tahun itu dijuluki 'Kvaradona'.

"Dia mencetak gol yang layak disandingkan dengan Maradona. Kali ini Anda benar-benar bisa mengatakannya, melihat kualitas kontrol di ruang sempit seperti itu, ketika dia berlari ke arah Anda, dia pada dasarnya tidak bisa dikawal," kata pelatih Napoli Luciano Spalletti.

Baca juga : Jadwal Lengkap Perempat Final Liga Champions

Sebanyak 13 gol diciptakan di semua kompetisi musim ini. Kini, pemain asal Georgia itu siap untuk memimpin Napoli melangkah ke perempat final kompetisi klub top Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah. Unggul agregat 2-0 di pertemuan leg pertama membuat pemimpin klasemen sementara Serie A itu semakin diunggulkan.

Spalletti meminta anak asuhnya tetap fokus meskipun unggul pada leg pertama. Para pemain diminta harus tetap bermain maksimal demi mengincar kemenangan. "Musuh terbesar kami saat ini adalah berpikir bahwa kami sudah lolos," kata Luciano Spalleti.

Sementara itu, Eintracht Frankfurt belum memetik kemenangan sejak kalah 0-2 dari Napoli. Dari tiga laga yang mereka jalani di kompetisi domestik, mereka menderita satu kekalahan dan dua hasil imbang.

Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner, mengatakan timnya tetap memiliki peluang untuk lolos ke perempat final. Wakil Jerman itu harus bisa bisa unggul di babak pertama untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain.

"Jika kami mencetak gol pembuka, maka kami memiliki kemungkinan lolos dan membuat mereka sedikit gugup," kata Oliver Glasner. (AFP/Sportsmole/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat