Pochettino Pertanyakan Kinerja VAR
![Pochettino Pertanyakan Kinerja VAR](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/755bdd64acb44a9cfb7ddb0b0bf3140f.jpg)
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengecam VAR dan mengklaim kiper-nya Gianluigi Donnarumma dilanggar sebelum gol pertama Real Madrid di laga Liga Champions tercipta.
Real Madrid sendiri berhasil lolos ke perempatfinal setelah bangkit dari kekalahan 0-1 di laga leg pertama dan menyingkirkan PSG dengan kemenangan 3-1, untuk meraih agregat akhir 3-2.
Karim Benzema berhasil merebut bola dari Donnarumma sebelum mengoper ke Vinicius yang mengembalikan ke penyerang Prancis tersebut sebelum Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61.
Baca juga: Benzema: Real Madrid Masih Hidup!
Pochettino mengatakan momen tersebut mengubah permainan karena memungkinkan Madrid memulai La Remontada mereka untuk menang agregat 3-2.
"Sayang sekali, ada pelanggaran terhadap Donnarumma untuk gol pertama," katanya kepada Canal+, Kamis (10/3). "Tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar ini. Tidak mungkin ini terjadi pada 2022."
"Saya tidak percaya. Saya pikir semuanya berubah di stadion. Para pemain kesal dengan situasi ini, dan sepak bola adalah tentang emosi," tambah pelatih asal Argentina itu.
"Gol pertama Real Madrid mengubah permainan. Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR karena ada pelanggaran. Sayang sekali. Ketika Anda melihat aksinya (Benzema), itu pelanggaran."
"Setelah itu, pertandingan berubah. Selama 60 menit, kami mendominasi dan gol itu mengubah segalanya."
"Tidak mudah menjelaskan kekalahan ini. Setelah gol itu, kegugupan dan perasaan tidak adil sangat menyakiti kami. Detail kecil mengubah pertandingan ini. Kami merasakan dampak dari gol penyama kedudukan" lanjutnya.
Pochettino mengatakan para pemain sangat kecewa dengan hasil ini karena mereka sudah lama mengincar trofi Liga Champions selama bertahun-tahun.
"Para pemain akan kecewa. Hal-hal ini terjadi. Akan sulit mengubah keadaan pikiran ini. Ya, saya pikir di saat seperti ini, kita harus mengingat hal-hal baik. Kita bisa kalah dari Real Madrid, yang merupakan salah satunya klub terbaik di dunia, tetapi tidak dengan cara ini," pungkas Pohcettino. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Joselu Sebut Kedatangan Kylian Mbappe Jadi Alasan Dirinya Tinggalkan Real Madrid
Mantan Kapten Real Madrid Nacho Fernandez Berlabuh di Al Qadsiah
Nacho Fernandez Tinggalkan Real Madrid
Real Madrid Tertarik Datangkan Lenny Yoro dari Lille
Polisi Tangkap Anggota ISIS yang Mengancam Serang Pemain Real Madrid di Euro 2024
Akan Gabung Real Madrid, Kylian Mbappe Tak Masuk Skuad Prancis untuk Olimpiade Paris 2024
PSG Pertimbangkan Datangkan Marcus Rashford dari Manchester United
PSG Banderoli Xavi Simons 85 Juta Pound Sterling
PSG Datangkan Kiper Matvey Safonov dari Krasnodar
Atletico Madrid dan PSG Bersaing Dapatkan Julian Alvarez dari Manchester City
Kylian Mbappe: Ada Hal dan Orang yang Membuat Saya tidak Bahagia di PSG
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap