visitaaponce.com

Pochettino Pertanyakan Kinerja VAR

Pochettino Pertanyakan Kinerja VAR
Manajer PSG Mauricio Pochettino(AFP/JAVIER SORIANO)

PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengecam VAR dan mengklaim kiper-nya Gianluigi Donnarumma dilanggar sebelum gol pertama Real Madrid di laga Liga Champions tercipta.

Real Madrid sendiri berhasil lolos ke perempatfinal setelah bangkit dari kekalahan 0-1 di laga leg pertama dan menyingkirkan PSG dengan kemenangan 3-1, untuk meraih agregat akhir 3-2.

Karim Benzema berhasil merebut bola dari Donnarumma sebelum mengoper ke Vinicius yang mengembalikan ke penyerang Prancis tersebut sebelum Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61.

Baca juga: Benzema: Real Madrid Masih Hidup!

Pochettino mengatakan momen tersebut mengubah permainan karena memungkinkan Madrid memulai La Remontada mereka untuk menang agregat 3-2.

"Sayang sekali, ada pelanggaran terhadap Donnarumma untuk gol pertama," katanya kepada Canal+, Kamis (10/3). "Tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar ini. Tidak mungkin ini terjadi pada 2022."

"Saya tidak percaya. Saya pikir semuanya berubah di stadion. Para pemain kesal dengan situasi ini, dan sepak bola adalah tentang emosi," tambah pelatih asal Argentina itu.

"Gol pertama Real Madrid mengubah permainan. Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR karena ada pelanggaran. Sayang sekali. Ketika Anda melihat aksinya (Benzema), itu pelanggaran."

"Setelah itu, pertandingan berubah. Selama 60 menit, kami mendominasi dan gol itu mengubah segalanya."

"Tidak mudah menjelaskan kekalahan ini. Setelah gol itu, kegugupan dan perasaan tidak adil sangat menyakiti kami. Detail kecil mengubah pertandingan ini. Kami merasakan dampak dari gol penyama kedudukan" lanjutnya.

Pochettino mengatakan para pemain sangat kecewa dengan hasil ini karena mereka sudah lama mengincar trofi Liga Champions selama bertahun-tahun.

"Para pemain akan kecewa. Hal-hal ini terjadi. Akan sulit mengubah keadaan pikiran ini. Ya, saya pikir di saat seperti ini, kita harus mengingat hal-hal baik. Kita bisa kalah dari Real Madrid, yang merupakan salah satunya klub terbaik di dunia, tetapi tidak dengan cara ini," pungkas Pohcettino. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat