visitaaponce.com

PSM Berambisi Jadi Penguasa di Asia Tenggara

PSM Berambisi Jadi Penguasa di Asia Tenggara
Skuad PSM Makassar tengah berlatih(Twitter @PSM_Makassar)

PSM Makassar bertekad menjadi penguasa klub di Asia Tenggara dengan memenangkan laga melawan Kuala Lumpur (KL) City FC di final Piala AFC Zona ASEAN 2022, Rabu (24/8). Pertandingan yang akan digelar di Stadion KLFA, Malaysia itu menjadi pencapaian klub terbaik Indonesia yang berhasil melaju hingga ke partai puncak Zona ASEAN.

Sejak musim 2017, Piala AFC mengalami perubahan format. Terdapat pembagian zona yang terdiri dari Asia Tengah, Asia Timur, Asia Barat, dan ASEAN. Prestasi terbaik sebelumnya tim Indonesia di kompetisi itu dihasilkan oleh PSM di musim 2019 dan Persija Jakarta pada edisi 2018. Pada kesempatan itu, kedua tim tersingkir di babak semifinal zona ASEAN.

Untuk itu, tim berjuluk Juku Eja berambisi meneruskan sejarah manis untuk sepak bola Tanah Air musim ini. Meski harus bermain di kandang lawan, PSM punya modal bagus di kompetisi domestik. PSM meraih empat kemenangan dan satu kali seri dalam lima pertandingan awal Liga 1 2022-2023. Kedua tim juga sudah bertemu di fase grup dengan hasil imbang tanpa gol.

"KL City adalah tim yang kuat dan mereka memiliki pelatih kepala yang akrab dengan pemain PSM Makassar. Kami yakin dengan peluang kami besok dan akan memberikan yang terbaik untuk mencapai target kami mencapai semifinal inter-zona Piala AFC," kata Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.

Salah satu persoalan jelang laga ini adalah kebugaran pemain. Hal ini tak lepas dari padatnya jadwal PSM di laga pembuka Liga 1 2022-2023. Pada dua pekan terakhir, PSM bahkan harus menjalani tiga pertandingan Liga 1. Kondisi ini sempat dikeluhkan Bernardo Tavares. Menurut pelatih asal Portugal itu, pemain sangat minim mendapatkan waktu recovery sebagai imbas dari jarak antar laga yang cukup dekat.

"Perjalanan kami di sini tidak ideal karena kami melakukan perjalanan tepat setelah pertandingan liga kami melawan Arema. Namun, kami fokus menyelesaikan pekerjaan saat bertemu KL City lagi," kata Tavarez.

PSM Makassar dipastikan tidak diperkuat Agung Mannan dan Yuran Fernandes. Kedua pemain belakang itu diganjar kartu merah ketika menghadapi Kedah FC di babak semifinal Zona ASEAN. Opsi alternatif di sektor pertahanan yang bisa diturunkan yaitu Dallen Doke, Erwin Gutawa, dan Yance Sayuri.

Kendati demikian, Tavarez meyakinkan anak asuhnya akan berjuang memenangkan laga. "Kami akan kehilangan Agung (Mannan) dan Yuran (Fernandes), yang diusir keluar lapangan saat melawan Kedah tetapi pemain pengganti yang saya miliki akan memiliki kesempatan bagus untuk bermain sepak bola kontinental untuk pertama kalinya," kata Tavarez.

“KL City juga tidak pernah kalah sejak pertandingan Piala AFC melawan Viettel, itu akan menjadi pertandingan yang sulit tetapi saya yakin para pemain saya akan bersinar," lanjutnya.

KL City memang belum pernah kalah setelah mengalahkan klub Vietnam, Viettel 6-5 melalui adu penalti di babak semifinal Piala AFC Zona ASEAN 10 Agustus lalu. Mereka juga memiliki kebugaran yang baik karena baru sekali bertanding setelah laga itu yakni menang atas Negeri Sembilan 1-0 di liga domestik pekan lalu.

Pelatih KL City Bojan Hodak juga pernah melatih PSM pada musim 2020. Namun kebersamaan itu tak berlangsung lama karena Liga 1 2020 dibatalkan akibat pandemi Covid-19. Selama mengarsiteki PSM, Bojan Hodak memimpin tim di delapan laga resmi. Rinciannya lima laga pada Piala AFC 2020 dan tiga di Liga 1 2020. Hasilnya, pelatih asal Kroasia itu mencatatkan empat kemenangan, tiga imbang, dan hanya sekali kalah bersama PSM.

Meskipun hanya sebentar melatih di Indonesia, ia mengaku cukup memahami karakter permainan dan kualitas skuad Juku Eja. Pengetahuannya itu akan dimanfaatkan untuk mempersembahkan kemenangan bagi KL City untuk terus melaju pada Piala AFC 2022.

"Ini akan menjadi pertarungan taktis yang sulit karena kedua tim sudah akrab satu sama lain dan juga saya pernah melatih PSM, saya mengenal setiap pemain mereka,” kata Bojan Hodak.

Namun, Bojan tetap mewaspadai ancaman serangan PSM dan tidak boleh menganggap remeh lawan.

“PSM sangat cepat di sayap dan kami harus berhati-hati terhadap Sayuri bersaudara, Yance dan Yakob. Kita juga harus berhati-hati dengan kapten mereka Wiljan Pluim, yang telah membentuk tim yang solid dengan striker Brasil, Everton. Kita tidak boleh memberi mereka ruang karena mereka bisa berbahaya," jelasnya.

Pemenang di laga ini kemungkinan akan lolos otomatis ke final inter-zona Piala AFC karena tidak perlu menjalani semifinal melawan wakil India ATK Mohun Bagan yang terancam didiskualifikasi. FIFA telah membekukan federasi sepakbola India (AIFF). Hukuman itu diberikan setelah AIFF didakwa melanggar statuta FIFA.

Babak final inter-zona inilah yang akan menentukan laju klub ke partai puncak Piala AFC 2022. Tim yang lolos bakal tampil di final utama menghadapi pemenang dari persaingan di zona Asia Barat. Baik PSM maupun Kuala Lumpur City kemungkinan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dengan bermain habis-habisan. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat