Dua dari Tiga Orang Indonesia Mengaku Berencana Tonton Piala Dunia
![Dua dari Tiga Orang Indonesia Mengaku Berencana Tonton Piala Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/e8389d07fed83496d6846c9a63eece48.jpg)
DUA dari tiga orang Indonesia atau sekitar 180 juta orang berencana menonton dan mengikuti Piala Dunia tahun ini. Hal itu terungkap dalam riset terbaru dari perusahaan teknologi layanan pembelian inventori iklan The Trade Desk dan YouGov.
General Manager The Trade Desk Purnomo Kristanto mengatakan percepatan digital mempengaruhi cara penggemar olahraga di Indonesia menikmati turnamen sepak bola terbesar dunia itu.
Riset tersebut menemukan bahwa satu dari tiga orang Indonesia berencana menggunakan platform over-the-top (OTT) untuk menyaksikan Piala Dunia. Hal itu menandakan perubahan perilaku penggemar olahraga karena tumbuh pesatnya saluran OTT dan connected TV (CTV) di internet terbuka.
Baca juga: Gareth Bale Bangun Kebugaran untuk Piala Dunia Qatar
"Sembilan dari 10 orang menggunakan OTT atau streaming platform untuk menikmati sport highlight dan analisa dari komentator. Menurut riset, hampir dua dari lima orang di bawah 44 tahun juga akan menggunakan OTT streaming untuk menonton Piala Dunia 2022," kata Purnomo dalam temu media di Jakarta, dikutip Minggu (25/9).
Perkembangan pesat TV digital dan peningkatan popularitas OTT kemungkinan akan mendorong peningkatan turnamen tersebut. Banyak orang Indonesia mulai menggunakan OTT sebagai salah satu sumber hiburan utama, termasuk penggemar olahraga.
Terlebih, pandemi covid-19, menurut Purnomo, juga menjadi faktor pendorong peningkatan tren penggunaan OTT.
"Kalau kita bandingkan dengan masa prepandemi di 2018 Piala Dunia itu bisa dilihat bahwa streaming platform atau OTT platform itu meningkat sekitar hampir 7%. Jadi, ini menunjukkan bahwa dengan adanya pandemi itu juga meningkatkan konsumsi digital dari orang-orang Indonesia," ujar Purnomo.
Lebih lanjut, dibandingkan dengan 2018, acara sepak bola global tahun ini akan menarik minat 24 juta lebih banyak orang Indonesia.
Peningkatan antisipasi penonton sebesar sembilan tersebut, menurut Purnomo, merepresentasikan kesempatan berharga bagi pengiklan.
Menurut studi tersebut, hampir delapan dari 10 (78%) orang Indonesia adalah penggemar sepak bola yang aktif. Mereka mengikuti berita dan acara sepak bola setiap seminggu sekali atau lebih.
Studi tersebut juga mengonfirmasi bahwa penggemar olahraga muda menjadi pendorong peningkatan konsumsi OTT. Hampir 40% penggemar olahraga yang berumur di bawah 44 tahun berencana menggunakan saluran streaming OTT untuk mengikuti turnamen sepak bola tahun ini, dibandingkan dengan sekitar 20% orang Indonesia di atas 44 tahun.
Data terbaru menunjukkan bahwa penggemar umumnya mengakses konten olahraga melalui berbagai saluran internet terbuka, mulai dari OTT dan CTV hingga situs web dan aplikasi mobile.
Streaming dan membaca berita olahraga menjadi dua saluran paling penting bagi penggemar olahraga. Selain itu, pengikut Piala Dunia cenderung lebih memilih mengunjungi situs web dan aplikasi olahraga, yaitu 33%, dibandingkan populasi internet secara umum atau 26%.
Terkait penggunaan perangkat, penggemar olahraga umumnya menggunakan beberapa perangkat ketika berinteraksi dengan konten olahraga. Meskipun TV masih menjadi saluran yang disukai untuk menonton tayangan olahraga, yaitu sebanyak 64%, lebih dari setengah atau 55% orang Indonesia menyaksikan tayangan olahraga di lebih dari satu perangkat.
Di antara penggemar olahraga Indonesia, angka tersebut meningkat menjadi 61%, menandakan bahwa mayoritas penggemar olahraga sering berinteraksi dengan beberapa perangkat.
Mereka memeriksa skor pertandingan lain (78%) dan mencari informasi di internet ketika menonton pertandingan (72%). (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Profil Leandro Paredes, Pembobol Gawang Indonesia dalam Laga FIFA Matchday
Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Mulai 5 Juni, Segini Harganya
Chilwell Mengaku Lebih Siap Mental Setelah Absen di Piala Dunia 2022
Berhalter Berpeluang Kembali Tukangi Timnas AS
Qatar Dituding Mata-matai Jaksa Swiss yang Tengah Selidiki FIFA
Staker Token PINTU Dapat Nonton Gratis Live Streaming Pesta Bola Dunia 2022
Distraksi Perangkat Elektronik saat Anak Makan, Ini Dampak Buruknya
Gandeng Pandji Pragiwaksono, Serial LOL: Last One Laughing Hadir di Indonesia
Niki Jadi Artis Indonesia Pertama yang Tampil di Jimmy Kimmel Live!
TCL Rilis Televisi LED Baru dengan Berbagai Ukuran
Yayasan Kanker Indonesia Luncurkan YKI TV dan Kampiun
Bunga Citra Lestari Dinobatkan Jadi Product Ambassador TCL TV
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap