visitaaponce.com

Spanyol Latihan 1.000 Kali Tendangan Penalti Sebelum ke Qatar

Spanyol Latihan 1.000 Kali Tendangan Penalti Sebelum ke Qatar
Pelatih Spanyol Luis Enrique dalam sesi konferensi pers di Qatar National Convention Center, Doha, Senin (5/12).(AFP/JAVIER SORIANO)

PELATIH tim nasional Spanyol Luis Enrique mengungkapkan dirinya telah memberi para pemainnya pekerjaan rumah mempraktikkan 1.000 penalti demi mempersiapkan diri untuk Piala Dunia.
 
Tim juara dunia 2010 itu akan berhadapan dengan Maroko pada babak 16 besar, Selasa (6/12), dibayangi peluang babak tambahan dan penalti pada fase gugur turnamen di Qatar tersebut.
 
La Furia Roja mengalahkan Swiss lewat adu penalti saat Euro 2020 tapi mereka tereliminasi lewat mekanisme serupa oleh Italia pada semifinal.
 
"Satu tahun lalu, di salah satu kamp Spanyol, saya bilang kepada mereka harus tiba di sini dengan sedikitnya mempraktikkan 1.000
penalti," kata Enrique dikutip AFP, Senin (5/12).
 
"Saya harap mereka sudah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka. Apabila menunggu hingga tiba di sini untuk mempraktikkan penalti ... (itu
tidak akan cukup)."

Pelatih asal Spanyol itu bersikeras bahwa tendangan penalti bukanlah undian lotere.
 
"Ini adalah momen dengan tekanan maksimal, waktu untuk menunjukkan keberanian Anda, dan bahwa Anda bisa menembak penalti dengan cara yang telah Anda putuskan," kata dia.
 
"Ini sangat menggambarkan setiap pemain. Bisa dilatih, diatur, bagaimana Anda mengatur tekanan. Keberuntungan semakin berkurang- kiper
memiliki pengaruh lebih besar. Kami memiliki kiper yang sangat baik, tiga-tiganya dapat mengatasi situasi ini dengan baik. Setiap kali kami selesai latihan saya melihat banyak pemain berlatih penalti."


Baca juga: Scaloni Bangga Beradu Taktik dengan Van Gaal


Sang pelatih Spanyol juga menjawab kritik soal gaya bermain timnya, yang sering memainkan bola di area pertahanan yang sering menimbulkan tekanan di area yang berbahaya.

Jepang meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Spanyol, ketika gol  pertama mereka datang setelah tim Eropa itu kehilangan bola di dekat kotak penalti dan Ritsu Doan menjebol gawang mereka.
 
"Setiap tim memiliki senjata mereka," kata Enrique. "Kami ingin membawa bola sebaik mungkin ke depan."
 
"Apabila kami harus memainkan bola panjang, kami akan melakukannya. Interpretasinya harus dilakukan di lapangan," kata dia menjawab
kritik.
 
"Tidak masuk akan mengatakan bahwa melawan Jepang apabila kami menyingkir untuk membersihkan garis kami, kami tidak akan kebobolan gol pertama," kata dia.
 
"Kami juga tidak akan mencetak gol bila kami terus menendang jauh. Kami akan terus memainkan bola dari belakang, itulah yang kami
inginkan."
 
Enrique juga mengonfirmasi seluruh 26 pemain Spanyol, termasuk Cesar Azpilicueta, akan fit untuk berlatih pada Senin petang waktu Qatar.  (Ant/OL-16)
 
 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat