visitaaponce.com

Yakin Tegaskan tidak Fokus untuk Cetak Sejarah Bersama Swiss

Yakin Tegaskan tidak Fokus untuk Cetak Sejarah Bersama Swiss
Pelatih timnas Swiss Murat Yakin(AFP/Fabrice COFFRINI)

SWISS memiliki kesempatan melaju ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1954 kala mereka berhadapan dengan Portugal di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Rabu (7/12) dini hari WIB. Namun, pelatih Murat Yakin menegaskan dirinya tidak memikirkan mengenai kemungkinan mencetak sejarah itu.

Swiss gagal mencapai babak perempat final Piala Dunia sejak mereka menjadi tuan rumah, 68 tahun lalu, meski kala itu tidak ada babak 16 besar.

Swiss tersingkir di babak 16 besar di dua Piala Dunia sebelumnya dan Yakin mengatakan menghadapi tim kuat seperti Potugal sudah menjadi motivasi yang cukup bagi anak-anak asuhannya.

Baca juga: Pelatih Swiss Tetap Tenang Hadapi Laga Hidup Mati Melawan Serbia

"Kami menyadari bahwa kami akan menghadapi tim yang sangat siap tim yang sangat matang," ujar Yakin.

"Peluang mencetak sejarah tidak akan membuat kami lengah. Kami mengetahui siapa lawan kami dan kami telah membuktikan kami bisa mengalahkan mereka. Setelah itu, baru kami akan membahas soal sejarah.

"Kami akan bertempur dengan sekuat tenaga dan memanfaatkan semua peluang yang kami dapatkan," lanjutnya.

Yakin mengatakan semua pemainnya siap diturunkan dalam laga kontra Portugal namun dia menolak mengungkapkan siapa saja yang akan menjadi starter.

"Kami siap. Semua pemain bisa dimainkan, pemain yang sebelumnya absen kini siap tampil. Kami tidak sabar segera menghadapi Portugal. Kami menyadari eforia yang terjadi di Swiss dan kami bertekad memberikan hal itu lagi," tegasnya.

Swiss sukses mengalahkan Portugal di Jenewa di laga Liga Negara UEFA, Juni lalu, sepekan setelah kalah telak 4-0 di Lisabon.

Meski begitu, Yakin menegaskan hasil itu tidak berpengaruh.

"Laga itu sudah berlangsung enam bulan lalu dan itu adalah waktu yang sangat lama di sepak bola. Kita tidak tahu siapa yang akan mereka maminkan," pungkasnya. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat