visitaaponce.com

Livakovic Manfaatkan Pengalaman Kala Kalahkan Jepang di Laga Kontra Brasil

Livakovic Manfaatkan Pengalaman Kala Kalahkan Jepang di Laga Kontra Brasil
Penjaga gawang Kroasia Dominik Livakovic melakukan selebrasi usai mengalahkan Brasil di laga perempat final Piala Dunia 2022.(AFP/Anne-Christine POUJOULAT)

KIPER timnas Kroasia Dominik Livakovic mengungkapkan pengalaman memenangi adu penalti melawan Jepang di babak 16 besar menjadi modal positif bagi timnya, yang berhasil menyisihkan Brasil di babak perempat final Piala Dunia 2022.

"Pertama-tama, harus diakui kami memang punya pengalaman (dalam adu penalti). Tapi, di sisi lain, kami juga terus mengerahkan upaya tanpa kenal lelah sepanjang pertandingan," kata Livakovic dalam jumpa pers selepas laga di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, yang berakhir Sabtu (10/12) dini hari WIB.

Ini bukan kali pertama Kroasia harus menyisihkan lawan di babak gugur melalui adu penalti selama tampil di Qatar. Bahkan ini juga bukan kali pertama Kroasia tertinggal lebih dulu, menyamakan kedudukan, melakoni adu penalti, dan meraih kemenangan.

Baca juga: Kroasia Kalahkan Brasil Lewat Adu Penalti di Perempat Final Piala Dunia 2022

Di pertandingan 16 besar yang dilangsungkan Senin (5/12) di Stadion Al Janoub, Kroasia tertinggal lebih dulu akibat gol Daizen Maeda, menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic, dan memenangi adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan di pengujung 120 menit.

Kala itu, adu penalti berakhir dengan skor 3-1 untuk Kroasia, dengan Livakovic menjadi pahlawan lewat keberhasilannya mementahkan eksekusi tiga algojo Jepang yakni Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida.

Skenario yang nyaris identik terjadi empat hari berselang di Stadion Education City, saat Livakovic sudah dituntut aktif menyelamatkan gawang Kroasia sejak waktu normal.

Tidak kurang dari sembilan percobaan tepat sasaran dari para pemain Brasil mampu dihalau Livakovic, sampai akhirnya di pengujung babak tambahan pertama Neymar memecahkan kebuntuan dan mengoyak gawang Kroasia.

Namun, sebagaimana menghadapi Jepang, Kroasia juga tidak patah arang tetap bersabar hingga sebuah serangan sederhana bisa diselesaikan Bruno Petkovic dengan tendangan dari tepian kotak penalti dan bola sempat membentur kaki Marquinhos sehingga lajunya berbelok mengecoh Alisson.

Tiga menit dari peluit bubaran babak tambahan kedua, Kroasia sukses membuyarkan tiket semifinal yang sudah di depan mata Brasil.

Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti dan Livakovic sukses mementahkan eksekusi algojo pertama Brasil, Rodrygo, demi memberi keunggulan 1-0 bagi Kroasia.

Lima pemain berikutnya, tiga dari Kroasia dan dua dari Brasil secara berurutan sukses melakoni tugasnya. Hingga tiba giliran Marquinhos sebagai algojo keempat Brasil, bek Paris Saint-Germain itu mendapati bola tendangannya ditolak tiang gawang.

Alih-alih sesumbar penuh arogansi, Livakovic memilih mengarahkan lampu sorot kepada para suporter Kroasia yang meski jumlahnya tidak sebanyak lautan jersey kuning tetap terlihat jelas hadir di tribun Stadion Education City.

Kroasia untuk ketiga kalinya berhasil mencapai semifinal Piala Dunia dan dua edisi beruntun setelah mereka menjadi runner-up di Rusia pada 2018.

Kroasia akan menunggu pemenang laga perempat final lain antara Belanda kontra Argentina yang dilangsungkan lebih larut di Stadion Lusail.

Kroasia dijadwalkan melakoni pertandingan semifinal mereka, Selasa (13/12) di Stadion Lusail. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat